Jakarta (ANTARA) - Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengklaim kemenangan seri perdana Formula 1 musim 2021 setelah tampil brilian menahan gempuran Max Verstappen dari tim Red Bull di Grand Prix Bahrain, Minggu.
Hamilton mengalahkan Verstappen dengan margin 0,745 detik setelah beradu strategi pemakaian ban selama 56 putaran melaju di Sirkuit Internasional Bahrain.
Podium ketiga juga diklaim oleh Mercedes setelah Valtteri Bottas finis ketiga, 37,383 detik berselang dari rekan satu timnya, demikian laman resmi Formula 1.
Berbekal hasil positif tes pramusim, Verstappen sejatinya tampil dominan sejak akhir pekan, mencatatkan waktu tercepat di tiga sesi latihan bebas dan merebut pole position untuk Red Bull.
"Saya bisa melihat hal-hal positif, kami memberi perlawanan yang ketat kepada mereka. Kami mencetak poin yang baik," kata Verstappen setelah finis runner-up.
Verstappen kehilangan posisinya sebagai pimpinan lomba ketika melakukan pitstop pertama untuk berganti ban medium di lap ke-18 dan keluar pit di belakang mobil Hamilton yang berbekal ban hard baru.
Namun, sang pebalap Belanda kembali merebut posisinya semula ketika Hamilton kembali masuk ke pit di lap ke-29.
Dengan 16 lap tersisa, Verstappen beralih ke ban hard untuk melaju hingga finis dan harus mengejar Hamilton yang kini memiliki keunggulan delapan detik sebagai pemimpin lomba.
Lap demi lap, mobil Red Bull bernomor 33 itu memangkas jaraknya dari rivalnya.
Di bawah tekanan, Hamilton yang masih unggul 1,4 detik melakukan kesalahan di lap ke-52 dan mendapati bannya terkunci di Tikungan 10 hingga melebar, yang berarti Verstappen bisa menggunakan DRS untuk menyerang karena berada dalam gap kurang dari satu detik.
Tiga putaran jelang finis, Hamilton bertahan sekuat tenaga menahan serangan Verstappen yang tepat berada di ekornya.
Gap 0,9 detik memisahkan kedua pebalap terdepan di lap terakhir, akan tetapi Verstappen tak mendapatkan celah cukup lebar hingga harus rela menyaksikan Hamilton mengklaim kemenangan seri perdana musim ini.
"Sungguh balapan yang sulit. Kami tahu masuk pit awal akan menyulitkan, akan membutuhkan sesuatu yang spesial. Saya hanya mampu menahannya (Verstappen), ini adalah salah satu balapan tersulit yang saya jalani belakangan ini," kata Hamilton.
McLaren juga tampil menjanjikan setelah Lando Norris mengklaim P4 dan rekan barunya, Daniel Ricciardo, finis P7.
Demikian pula Ferrari, yang berusaha bangkit dari musim terburuknya tahun lalu. Charles Leclerc dan Carlos Sainz masing-masing finis membawa SF21 di P6 dan P8.
Sergio Perez mengawali debutnya sebagai tim Red Bull dengan baik dan mengklaim P5 setelah start dari P11.
Yuki Tsunoda menjadi rookie dengan hasil finis terbaik setelah membawa AlphaTauri mengklaim P9.
Lance Stroll mengais poin terakhir yang tersedia di balapan dengan finis P10 untuk tim Aston Martin di saat rekan satu timnya, Sebastian Vettel hanya mampu finis P15.
Vettel memulai balapan dari belakang grid setelah diganjar penalti mundur lima posisi start karena kedapatan mengabaikan peringatan bendera kuning ketika kualifikasi.
Nikita Mazepin menyudahi balapan lebih awal setelah kehilangan kendali mobil Haas-nya di lap pertama dan menyebabkan Safety Car diturunkan.
Mengalami masalah dengan rem belakang mobil Alpinenya, Fernando Alonso terpaksa ditarik masuk ke garasi dan menyudahi balapan pertamanya di F1 setelah dua tahun hengkang.
Hamilton mengalahkan Verstappen dengan margin 0,745 detik setelah beradu strategi pemakaian ban selama 56 putaran melaju di Sirkuit Internasional Bahrain.
Podium ketiga juga diklaim oleh Mercedes setelah Valtteri Bottas finis ketiga, 37,383 detik berselang dari rekan satu timnya, demikian laman resmi Formula 1.
Berbekal hasil positif tes pramusim, Verstappen sejatinya tampil dominan sejak akhir pekan, mencatatkan waktu tercepat di tiga sesi latihan bebas dan merebut pole position untuk Red Bull.
"Saya bisa melihat hal-hal positif, kami memberi perlawanan yang ketat kepada mereka. Kami mencetak poin yang baik," kata Verstappen setelah finis runner-up.
Verstappen kehilangan posisinya sebagai pimpinan lomba ketika melakukan pitstop pertama untuk berganti ban medium di lap ke-18 dan keluar pit di belakang mobil Hamilton yang berbekal ban hard baru.
Namun, sang pebalap Belanda kembali merebut posisinya semula ketika Hamilton kembali masuk ke pit di lap ke-29.
Dengan 16 lap tersisa, Verstappen beralih ke ban hard untuk melaju hingga finis dan harus mengejar Hamilton yang kini memiliki keunggulan delapan detik sebagai pemimpin lomba.
Lap demi lap, mobil Red Bull bernomor 33 itu memangkas jaraknya dari rivalnya.
Di bawah tekanan, Hamilton yang masih unggul 1,4 detik melakukan kesalahan di lap ke-52 dan mendapati bannya terkunci di Tikungan 10 hingga melebar, yang berarti Verstappen bisa menggunakan DRS untuk menyerang karena berada dalam gap kurang dari satu detik.
Tiga putaran jelang finis, Hamilton bertahan sekuat tenaga menahan serangan Verstappen yang tepat berada di ekornya.
Gap 0,9 detik memisahkan kedua pebalap terdepan di lap terakhir, akan tetapi Verstappen tak mendapatkan celah cukup lebar hingga harus rela menyaksikan Hamilton mengklaim kemenangan seri perdana musim ini.
"Sungguh balapan yang sulit. Kami tahu masuk pit awal akan menyulitkan, akan membutuhkan sesuatu yang spesial. Saya hanya mampu menahannya (Verstappen), ini adalah salah satu balapan tersulit yang saya jalani belakangan ini," kata Hamilton.
McLaren juga tampil menjanjikan setelah Lando Norris mengklaim P4 dan rekan barunya, Daniel Ricciardo, finis P7.
Demikian pula Ferrari, yang berusaha bangkit dari musim terburuknya tahun lalu. Charles Leclerc dan Carlos Sainz masing-masing finis membawa SF21 di P6 dan P8.
Sergio Perez mengawali debutnya sebagai tim Red Bull dengan baik dan mengklaim P5 setelah start dari P11.
Yuki Tsunoda menjadi rookie dengan hasil finis terbaik setelah membawa AlphaTauri mengklaim P9.
Lance Stroll mengais poin terakhir yang tersedia di balapan dengan finis P10 untuk tim Aston Martin di saat rekan satu timnya, Sebastian Vettel hanya mampu finis P15.
Vettel memulai balapan dari belakang grid setelah diganjar penalti mundur lima posisi start karena kedapatan mengabaikan peringatan bendera kuning ketika kualifikasi.
Nikita Mazepin menyudahi balapan lebih awal setelah kehilangan kendali mobil Haas-nya di lap pertama dan menyebabkan Safety Car diturunkan.
Mengalami masalah dengan rem belakang mobil Alpinenya, Fernando Alonso terpaksa ditarik masuk ke garasi dan menyudahi balapan pertamanya di F1 setelah dua tahun hengkang.