Jakarta (ANTARA) - Platform streaming musik Spotify Inc mengumumkan sudah membeli perusahaan siaran audio olahraga Betty Labs, untuk memperluas layanan siaran langsung mereka.
Betty Labs, dikutip dari Reuters, Rabu, merupakan pembuat aplikasi Locker Room, yang diluncurkan pada Oktober 2020 lalu. Aplikasi ini populer digunakan oleh penyuka olahraga, untuk mengobrol maupun nonton bareng secara online.
Spotify mengatakan dalam beberapa bulan ke depan akan "mengembangkan dan memperluas" Locker Room untuk program olahraga, musik dan budaya, termasuk juga diskusi bersama atlet dan musisi.
Baca juga: Podcast Spotify akan hadirkan kisah pahlawan super DC Comics
"Kreator dan penggemar sudah meminta format siaran langsung di Spotify dan kami dengan senang hati bahwa dalam waktu dekat, layanan itu akan tersedia untuk ratusan juta pendengar dan jutaan kreator di platform kami," kata pimpinan riset dan pengembangan Spotify, Gustav Soderstrom.
Spotify tidak mengumumkan berapa dana yang mereka keluarkan untuk mengakuisisi Betty Labs. Betty Labs semula didanai Lightspeed Venture Partners, kemudian dilanjutkan oleh GV (modal ventura Alphabet Inc) dan Precursor Ventures.
Oktober lalu, Betty Labs menggalang dana kategori bibit (seed) senilai 9,3 juta dolar, dipimpin GV.
CEO Betty Labs Howard Akumiah mengatakan akan mengembangkan siaran audio bersama Spotify setelah akuisisi ini.
"Kami senang bergabung dengan Spotify dan terus membangun masa depan audio. Kami akan berinvestasi lebih banyak di produk kami, membuka pengalaman audiens Spotify, memperbanyak ragam konten kami dan terus berekspansi ke komunitas yang telah kami bangun," kata Akumiah.
Spotify juga terkenal dengan platform podcast, mereka menggelontorkan jutaan dolar untuk mendorong perkembangan podcast.
Baca juga: Karyawan Spotify diperbolehkan WFA, kerja bisa dari mana saja
Baca juga: Pelanggan berbayar Spotify tembus 155 juta pengguna
Baca juga: Ini alasan Spotify buka layanan di Korea Selatan
Betty Labs, dikutip dari Reuters, Rabu, merupakan pembuat aplikasi Locker Room, yang diluncurkan pada Oktober 2020 lalu. Aplikasi ini populer digunakan oleh penyuka olahraga, untuk mengobrol maupun nonton bareng secara online.
Spotify mengatakan dalam beberapa bulan ke depan akan "mengembangkan dan memperluas" Locker Room untuk program olahraga, musik dan budaya, termasuk juga diskusi bersama atlet dan musisi.
Baca juga: Podcast Spotify akan hadirkan kisah pahlawan super DC Comics
"Kreator dan penggemar sudah meminta format siaran langsung di Spotify dan kami dengan senang hati bahwa dalam waktu dekat, layanan itu akan tersedia untuk ratusan juta pendengar dan jutaan kreator di platform kami," kata pimpinan riset dan pengembangan Spotify, Gustav Soderstrom.
Spotify tidak mengumumkan berapa dana yang mereka keluarkan untuk mengakuisisi Betty Labs. Betty Labs semula didanai Lightspeed Venture Partners, kemudian dilanjutkan oleh GV (modal ventura Alphabet Inc) dan Precursor Ventures.
Oktober lalu, Betty Labs menggalang dana kategori bibit (seed) senilai 9,3 juta dolar, dipimpin GV.
CEO Betty Labs Howard Akumiah mengatakan akan mengembangkan siaran audio bersama Spotify setelah akuisisi ini.
"Kami senang bergabung dengan Spotify dan terus membangun masa depan audio. Kami akan berinvestasi lebih banyak di produk kami, membuka pengalaman audiens Spotify, memperbanyak ragam konten kami dan terus berekspansi ke komunitas yang telah kami bangun," kata Akumiah.
Spotify juga terkenal dengan platform podcast, mereka menggelontorkan jutaan dolar untuk mendorong perkembangan podcast.
Baca juga: Karyawan Spotify diperbolehkan WFA, kerja bisa dari mana saja
Baca juga: Pelanggan berbayar Spotify tembus 155 juta pengguna
Baca juga: Ini alasan Spotify buka layanan di Korea Selatan