Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Andina Thresia Narang mengapresiasi mengingatkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di setempat, mengecek serta memastikan kembali para penerima berbagai program bantuan di sektor pendidikan , agar tepat sasaran dan benar-benar yang membutuhkan.
"Sejak ada pandemi COVID-19, banyak masyarakat di Kalteng yang terganggu perekonomiannya. Jadi, adanya bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun provinsi serta kabupaten/kota, menjadi salah-satu yang sangat dibutuhkan," kata Andina di Palangka Raya, kemarin.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng membidangi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan itu pun mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang telah menyediakan anggaran untuk memberikan bantuan, termasuk di sektor pendidikan, kepada masyarakat sejak ada pandemi hingga saat ini.
Dia mengatakan sekarang ini yang perlu menjadi perhatian serius adalah bagaimana para penerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut bisa tepat sasaran. Hal inilah yang menjadi tugas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikannya.
"Bantuan pendidikan untuk para penerima di tingkat SMA menjadi tugas dan tanggungjawab daerah. Kalau untuk SMP dan SD, menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota. Ini harus optimal dilakukan," kata Andina.
Baca juga: HUT ke-62 memotivasi DPRD Kalteng bekerja lebih optimal dan aspiratif
Selain masalah penerima bantuan, Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPRD Kalteng itu juga mengingatkan pemerintah di wilayah setempat, agar tetap menyediakan program beasiswa berprestasi maupun anak kurang mampu. Sebab, menurut dia, keberadaan program beasiswa tersebut menjadi sangat penting di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
"Sektor Pendidikan harus terus tetap berjalan, dalam kondisi apapun. Program ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalteng," kata Andina.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu juga mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi maupun kabupaten/kota, bisa berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya para pelaku usaha yang ada di wilayah setempat.
"Memajukan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Kalteng menjadi tugas bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga pelaku usaha dan lainnya," demikian Andina.
Baca juga: DPRD Kalteng ingatkan pemprov terkait penyelesaian proyek multiyears
Baca juga: DPRD Kalteng berencana panggil KPUD terkait anggaran pilkada 2020
"Sejak ada pandemi COVID-19, banyak masyarakat di Kalteng yang terganggu perekonomiannya. Jadi, adanya bantuan dari pemerintah, baik pusat maupun provinsi serta kabupaten/kota, menjadi salah-satu yang sangat dibutuhkan," kata Andina di Palangka Raya, kemarin.
Anggota Komisi III DPRD Kalteng membidangi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan itu pun mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang telah menyediakan anggaran untuk memberikan bantuan, termasuk di sektor pendidikan, kepada masyarakat sejak ada pandemi hingga saat ini.
Dia mengatakan sekarang ini yang perlu menjadi perhatian serius adalah bagaimana para penerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut bisa tepat sasaran. Hal inilah yang menjadi tugas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikannya.
"Bantuan pendidikan untuk para penerima di tingkat SMA menjadi tugas dan tanggungjawab daerah. Kalau untuk SMP dan SD, menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota. Ini harus optimal dilakukan," kata Andina.
Baca juga: HUT ke-62 memotivasi DPRD Kalteng bekerja lebih optimal dan aspiratif
Selain masalah penerima bantuan, Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPRD Kalteng itu juga mengingatkan pemerintah di wilayah setempat, agar tetap menyediakan program beasiswa berprestasi maupun anak kurang mampu. Sebab, menurut dia, keberadaan program beasiswa tersebut menjadi sangat penting di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
"Sektor Pendidikan harus terus tetap berjalan, dalam kondisi apapun. Program ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalteng," kata Andina.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu juga mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi maupun kabupaten/kota, bisa berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya para pelaku usaha yang ada di wilayah setempat.
"Memajukan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Kalteng menjadi tugas bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga pelaku usaha dan lainnya," demikian Andina.
Baca juga: DPRD Kalteng ingatkan pemprov terkait penyelesaian proyek multiyears
Baca juga: DPRD Kalteng berencana panggil KPUD terkait anggaran pilkada 2020