Palangka Raya (ANTARA) - Seorang warga Jalan Bondol XIII Blok B Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ditemukan tewas di plafon rumahnya saat melakukan perbaikan saluran listrik.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom, Sabtu, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan korban bernama Nordinsyah (49).
"Kejadian hari ini murni karena kesetrum, karena ada bekas luka di bagian badannya," kata Gultom di Palangka Raya.
Sebelum peristiwa itu, korban yang berada di rumahnya diduga sudah berniat untuk memperbaiki saluran listrik di kediamannya yang mengalami gangguan.
Sore itu ia yang memperbaiki saluran listrik di kediamannya sendiri, naik ke bagian plafon. Namun saat itu salah satu bagian tubuhnya diduga tersentuh kabel yang memiliki aliran listrik yang tegangannya cukup tinggi.
Sehingga, korban saat berada di atas plafon langsung tersetrum dan dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tertelungkup di atas plafon.
"Korban bisa dievakuasi dari atas setelah masyarakat dan warga setempat bahu membahu menurunkan jasad pria itu," katanya.
Setelah berhasil di evakuasi, jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya guna dilakukan visum awal oleh tim dokter.
Sedangkan tim Identifikasi dari Polresta Palangka Raya yang berada di lokasi kejadian, juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Beberapa orang saksi dari peristiwa ini juga sudah kita mintai keterangan," ungkap Perwira Polri berpangkat melati satu itu.
Dari insiden itu pula warga setempat juga sempat geger dan kebingungan melihat kondisi korban tewas di atas plafon. Setelah dilaporkan warga ke pihak kepolisian setempat, akhirnya jasad korban bisa dievakuasi.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung Gultom, Sabtu, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan korban bernama Nordinsyah (49).
"Kejadian hari ini murni karena kesetrum, karena ada bekas luka di bagian badannya," kata Gultom di Palangka Raya.
Sebelum peristiwa itu, korban yang berada di rumahnya diduga sudah berniat untuk memperbaiki saluran listrik di kediamannya yang mengalami gangguan.
Sore itu ia yang memperbaiki saluran listrik di kediamannya sendiri, naik ke bagian plafon. Namun saat itu salah satu bagian tubuhnya diduga tersentuh kabel yang memiliki aliran listrik yang tegangannya cukup tinggi.
Sehingga, korban saat berada di atas plafon langsung tersetrum dan dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tertelungkup di atas plafon.
"Korban bisa dievakuasi dari atas setelah masyarakat dan warga setempat bahu membahu menurunkan jasad pria itu," katanya.
Setelah berhasil di evakuasi, jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya guna dilakukan visum awal oleh tim dokter.
Sedangkan tim Identifikasi dari Polresta Palangka Raya yang berada di lokasi kejadian, juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Beberapa orang saksi dari peristiwa ini juga sudah kita mintai keterangan," ungkap Perwira Polri berpangkat melati satu itu.
Dari insiden itu pula warga setempat juga sempat geger dan kebingungan melihat kondisi korban tewas di atas plafon. Setelah dilaporkan warga ke pihak kepolisian setempat, akhirnya jasad korban bisa dievakuasi.