Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana menanggapi berbagai kendala yang masih ditemui di bidang pendidikan di wilayah setempat.
"Baru-baru ini kami menggelar coffee morning bersama pengurus PGRI dan menerima laporan berbagai kendala di lapangan," katanya saat dihubungi dari Nanga Bulik, Senin.
Pengurus PGRI menyampaikan berbagai kendala di bidang pendidikan, diantaranya masih banyak sekolah di daerah yang kekurangan guru.
Kemudian kurangnya sarana dan prasarana pendukung, seperti ketersediaan fasilitas internet. Hal ini sangat penting untuk dipenuhi mengingat kemajuan zaman ditambah masa pandemi.
Terkait hal itu, pihaknya meminta Dinas Pendidikan menindaklanjutinya dengan mengoptimalkan pemetaan terhadap daerah-daerah yang kekurangan guru.
Dinas Pendidikan juga diminta berkoordinasi dengan BKPSDM agar dapat dilakukan penanggulangan mengenai kendala kekurangan guru dimaksud.
"Mengenai internet saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Memang masih banyak daerah yang blank spot atau tidak ada jaringan," jelasnya.
Sejumlah daerah tak hanya terkendala jaringan internet, bahkan jaringan telepon pun sulit. Untuk itu melalui koordinasi yang telah dilakukan, diharapkan ini bisa segera teratasi.
"Ini menjadi perhatian kami, mengingat pentingnya koordinasi dan komunikasi dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan," terangnya.
Hanya saja ia mengingatkan sekaligus memotivasi para guru di Lamandau, meskipun masih banyak kendala yang ditemui, agar hal tersebut tak menghalangi semangat serta perjuangan untuk memajukan bidang pendidikan di wilayah setempat.
Pemkab terus berupaya agar pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan di Lamandau bisa terlaksana secara optimal dan merata.
"Baru-baru ini kami menggelar coffee morning bersama pengurus PGRI dan menerima laporan berbagai kendala di lapangan," katanya saat dihubungi dari Nanga Bulik, Senin.
Pengurus PGRI menyampaikan berbagai kendala di bidang pendidikan, diantaranya masih banyak sekolah di daerah yang kekurangan guru.
Kemudian kurangnya sarana dan prasarana pendukung, seperti ketersediaan fasilitas internet. Hal ini sangat penting untuk dipenuhi mengingat kemajuan zaman ditambah masa pandemi.
Terkait hal itu, pihaknya meminta Dinas Pendidikan menindaklanjutinya dengan mengoptimalkan pemetaan terhadap daerah-daerah yang kekurangan guru.
Dinas Pendidikan juga diminta berkoordinasi dengan BKPSDM agar dapat dilakukan penanggulangan mengenai kendala kekurangan guru dimaksud.
"Mengenai internet saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Memang masih banyak daerah yang blank spot atau tidak ada jaringan," jelasnya.
Sejumlah daerah tak hanya terkendala jaringan internet, bahkan jaringan telepon pun sulit. Untuk itu melalui koordinasi yang telah dilakukan, diharapkan ini bisa segera teratasi.
"Ini menjadi perhatian kami, mengingat pentingnya koordinasi dan komunikasi dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan," terangnya.
Hanya saja ia mengingatkan sekaligus memotivasi para guru di Lamandau, meskipun masih banyak kendala yang ditemui, agar hal tersebut tak menghalangi semangat serta perjuangan untuk memajukan bidang pendidikan di wilayah setempat.
Pemkab terus berupaya agar pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan di Lamandau bisa terlaksana secara optimal dan merata.