Jakarta (ANTARA) - Klub Italia Inter Milan dan klub Spanyol Atletico Madrid telah resmi mengumumkan bahwa mereka mundur dari Liga Super Eropa yang kontroversial.
Pada Minggu (18/4), sebanyak 12 klub elite Eropa resmi menjadi anggota pendiri Liga Super Eropa, yang dibentuk untuk menyaingi Liga Champions milik UEFA.
Hanya dua hari setelah itu, enam klub Liga Premier Inggris yang terlibat telah mengundurkan diri pada Selasa (20/4).
Sedangkan, Inter Milan baru mengumumkan pengunduran diri mereka dari kompetisi tersebut yang digagas presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Baca juga: Benarkah Liga Super Eropa rugikan klub-klub kecil?
"FC Internazionale Milano mengonfirmasi bahwa klub tidak lagi menjadi bagian dari proyek Liga Super," demikian pernyataan Inter di situs resmi mereka pada Rabu.
"Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman sepak bola terbaik kepada para penggemar; inovasi dan inklusi adalah bagian dari DNA kami sejak didirikan. Keterlibatan kami dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan industri sepak bola tidak akan pernah berubah."
"Inter percaya bahwa sepak bola, seperti setiap sektor aktivitas, harus memiliki minat untuk terus meningkatkan kompetisinya, untuk terus menarik penggemar dari segala usia di seluruh dunia, dalam kerangka keberlanjutan finansial."
Baca juga: Presiden FIFA beri peringatan pada klub Liga Super Eropa
"Dengan visi ini kami berharap dapat terus bekerja sama dengan institusi dan semua pemangku kepentingan untuk masa depan olahraga yang kita semua cintai."
Sedangkan Atletico Madrid menyatakan bahwa para petinggi mereka telah melakukan rapat dan memutuskan mundur dari Liga Super Eropa.
"Dewan direksi Atletico de Madrid, yang melakukan pertemuan pada Rabu pagi ini, telah memutuskan untuk secara resmi berkomunikasi dengan Liga Super dan klub pendiri lainnya untuk tidak melanjutkan proyek tersebut," demikian pernyataan Atletico di situs resmi mereka.
Baca juga: Saham Juventus dan MU anjlok seiring kecaman Liga Super Eropa
"Atletico de Madrid membuat keputusan Senin lalu untuk bergabung dengan proyek ini sebagai respons atas keadaan yang tidak ada lagi saat ini."
"Untuk klub, keharmonisan sangat penting di antara semua grup yang membentuk keluarga rojiblanca, terutama para penggemar kami."
Hingga Rabu, hanya Real Madrid, Barcelona, Juventus dan AC Milan yang belum secara resmi mengeluarkan pernyataan resmi untuk mundur dari proyek tersebut.
Baca juga: Guardiola: Format Liga Super Eropa tak sesuai prinsip olahraga
Pada Minggu (18/4), sebanyak 12 klub elite Eropa resmi menjadi anggota pendiri Liga Super Eropa, yang dibentuk untuk menyaingi Liga Champions milik UEFA.
Hanya dua hari setelah itu, enam klub Liga Premier Inggris yang terlibat telah mengundurkan diri pada Selasa (20/4).
Sedangkan, Inter Milan baru mengumumkan pengunduran diri mereka dari kompetisi tersebut yang digagas presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Baca juga: Benarkah Liga Super Eropa rugikan klub-klub kecil?
"FC Internazionale Milano mengonfirmasi bahwa klub tidak lagi menjadi bagian dari proyek Liga Super," demikian pernyataan Inter di situs resmi mereka pada Rabu.
"Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman sepak bola terbaik kepada para penggemar; inovasi dan inklusi adalah bagian dari DNA kami sejak didirikan. Keterlibatan kami dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan industri sepak bola tidak akan pernah berubah."
"Inter percaya bahwa sepak bola, seperti setiap sektor aktivitas, harus memiliki minat untuk terus meningkatkan kompetisinya, untuk terus menarik penggemar dari segala usia di seluruh dunia, dalam kerangka keberlanjutan finansial."
Baca juga: Presiden FIFA beri peringatan pada klub Liga Super Eropa
"Dengan visi ini kami berharap dapat terus bekerja sama dengan institusi dan semua pemangku kepentingan untuk masa depan olahraga yang kita semua cintai."
Sedangkan Atletico Madrid menyatakan bahwa para petinggi mereka telah melakukan rapat dan memutuskan mundur dari Liga Super Eropa.
"Dewan direksi Atletico de Madrid, yang melakukan pertemuan pada Rabu pagi ini, telah memutuskan untuk secara resmi berkomunikasi dengan Liga Super dan klub pendiri lainnya untuk tidak melanjutkan proyek tersebut," demikian pernyataan Atletico di situs resmi mereka.
Baca juga: Saham Juventus dan MU anjlok seiring kecaman Liga Super Eropa
"Atletico de Madrid membuat keputusan Senin lalu untuk bergabung dengan proyek ini sebagai respons atas keadaan yang tidak ada lagi saat ini."
"Untuk klub, keharmonisan sangat penting di antara semua grup yang membentuk keluarga rojiblanca, terutama para penggemar kami."
Hingga Rabu, hanya Real Madrid, Barcelona, Juventus dan AC Milan yang belum secara resmi mengeluarkan pernyataan resmi untuk mundur dari proyek tersebut.
Baca juga: Guardiola: Format Liga Super Eropa tak sesuai prinsip olahraga