Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, H Nadalsyah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk melakukan penangganan kedaruratan atas kerusakan jalan di beberapa titik di Jalan Kilometer 34 - Simpang Benangin  sampai Desa Mampuak Kecamatan Teweh Timur.

"Alhamdulillah hari ini saya langsung turun kelapangan untuk melakukan pengecekan dan pemantauan tim yang sedang melaksanakan penangganan atas kedaruratan beberapa titik kerusakan jalan yang dianggap parah," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Selasa. 

Menurut dia, penanganan secara darurat  pada sejumlah jalan yang rusak menuju sejumlah desa sentra tanaman jagung dan sayuran tersebut sudah dilakukan sejak Senin (26/4) guna menindaklanjuti  perintah Bupati Nadalsyah tersebut. 

Dia juga memohon dukungan dari seluruh warga masyarakat pengguna jalan tersebut untuk bersama-sama menjaga dan memelihara jalan yang dilakukan perbaikan, mengingat jalan itu merupakan poros utama yang menghubungkan ibu kota Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei  serta merupakan salah satu akses terdekat untuk trans darat Provinsi Kalimantan Tengah - Kalimantan Timur.

"Jika ibu kota negara di Kabupaten Penajam Pasir Utara, Kaltim didirikan menjadi sarana perhubungan darat strategis. Saya juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan khususnya angkutan umum berupa truk, agar dapat mengatur beban tonase yang diangkut, dan jangan sampai melebihi kapasitas maksimal, hal ini guna menjaga kestabilan jalan terutama disaat musim hujan, disarankan untuk tidak melintas," tegas Topik.

Sementara ditempat terpisah Bupati Barito Utara H Nadalsyah meminta kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi imbauan yang disampaikan oleh pemerintah sebagai wujud peduli dan ikut serta menjaga dan memelihara fasilitas publik untuk kepentingan bersama.

"Khususnya Jalan Km 34 ini yang juga merupakan sarana untuk mobilisasi beberapa hasil bumi warga masyarakat seperti jagung dan sayur mayur dari Desa Mampuak, Desa Jamut dan desa-desa lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota Muara Teweh dan luar daerah," kata Nadalsyah.

Nadalsyah menambahkan, tanpa dukungan dan partisipasi bersama dari seluruh warga masyarakat, pemerintah tidak akan mampu memperbaiki maupun menanggani setiap  kerusakan yang terjadi dengan anggaran yang tidak sedikit.

"Untuk itu sekali lagi saya meminta kepada para pengguna jalan yang membawa beban angkutan melebihi tonase agar terlebih dahulu mengatur beban yang akan diangkut, hal ini untuk menjaga kekuatan jalan. Dan disarankan juga kepada pengguna jalan agar disaat musim hujan untuk tidak melintas membawa beban angkutan berat," tegas  Nadalsyah.

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024