Palangka Raya (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus berinovasi dengan mengoptimalkan perkembangan serta kemajuan teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Inovasi BRI dalam memudahkan masyarakat maupun pelaku UMKM banyak, seperti Web Pasar, pembukaan rekening daring atau online, hingga pengajuan kredit melalui e-form," kata Pimpinan BRI Cabang Palangka Raya Setyo Agung Yulianto, Rabu.
Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran pemerintah kota setempat, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Perwakilan Bank Indonesia, untuk mendukung terwujudnya smart city di wilayah setempat.
Konsep smart city ini, yakni terintegrasinya teknologi informasi dan komunikasi dengan tata kelola sehari-hari, dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada publik. Caranya yakni dengan menciptakan masyarakat cerdas digital dan teknologi.
Dijelaskannya, dalam hal ini di Palangka Raya memiliki digital platform yaitu Digipark. Pihaknya pun tertarik mendukung pengembangannya secara optimal, sebab apa yang diinovasikan selama ini sesuai dengan Digipark tersebut.
"Kami siap mengolaborasikan atau membuat Digipark terintegrasi dengan ragam inovasi digital yang BRI miliki," terangnya.
Untuk itu pihaknya siap bersinergi dan berkreasi bersama berbagai pihak terkait, termasuk para pelaku kreatif di wilayah setempat.
"Masyarakat yang nantinya mengakses Digipark akan bisa terhubung dengan BRI," terangnya.
Misalnya bagi masyarakat yang ingin membuka rekening, tidak harus lagi pergi ke kantor. Tetapi dengan membuka Digipark masyarakat akan bisa terhubung dengan BRI melalui gawai yang dimilikinya.
"Dengan sinkronnya Digipark, maka Web Pasar BRI juga akan terintegrasi, sehingga membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya sekaligus mengurangi jual beli tatap muka," katanya.
"Inovasi BRI dalam memudahkan masyarakat maupun pelaku UMKM banyak, seperti Web Pasar, pembukaan rekening daring atau online, hingga pengajuan kredit melalui e-form," kata Pimpinan BRI Cabang Palangka Raya Setyo Agung Yulianto, Rabu.
Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran pemerintah kota setempat, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Perwakilan Bank Indonesia, untuk mendukung terwujudnya smart city di wilayah setempat.
Konsep smart city ini, yakni terintegrasinya teknologi informasi dan komunikasi dengan tata kelola sehari-hari, dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada publik. Caranya yakni dengan menciptakan masyarakat cerdas digital dan teknologi.
Dijelaskannya, dalam hal ini di Palangka Raya memiliki digital platform yaitu Digipark. Pihaknya pun tertarik mendukung pengembangannya secara optimal, sebab apa yang diinovasikan selama ini sesuai dengan Digipark tersebut.
"Kami siap mengolaborasikan atau membuat Digipark terintegrasi dengan ragam inovasi digital yang BRI miliki," terangnya.
Untuk itu pihaknya siap bersinergi dan berkreasi bersama berbagai pihak terkait, termasuk para pelaku kreatif di wilayah setempat.
"Masyarakat yang nantinya mengakses Digipark akan bisa terhubung dengan BRI," terangnya.
Misalnya bagi masyarakat yang ingin membuka rekening, tidak harus lagi pergi ke kantor. Tetapi dengan membuka Digipark masyarakat akan bisa terhubung dengan BRI melalui gawai yang dimilikinya.
"Dengan sinkronnya Digipark, maka Web Pasar BRI juga akan terintegrasi, sehingga membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya sekaligus mengurangi jual beli tatap muka," katanya.