Timika (ANTARA) - Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko memastikan aparat gabungan TNI dan Polri terus memburu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mendalangi serangkaian aksi teror penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
"Itu sudah pasti. Kita semua menginginkan Papua ini damai. Siapapun yang melanggar hukum maka negara berkewajiban memberikan kepastian hukum. Kami semua aparat penegak hukum berkomitmen untuk itu," ujar Irjen Anang usai memimpin upacara pemberangkatan jenazah almarhum Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha di Aula Markas Komando Satuan Pelopor Brimob Batalyon B Polda Papua di Timika, Rabu.
Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha, anggota Resimen Pelopor Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi gugur saat terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB di sekitaran Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4) pagi.
Baca juga: Polri gerak cepat bantu tangani bencana di NTT
Markas Lumawi diketahui menjadi tempat persembunyian gembong KKB Lekagak Telenggen yang sudah lama menjadi incaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO kepolisian.
Dankor Brimob menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum sehingga siapapun yang melakukan pelanggaran hukum akan berhadapan dengan hukum itu sendiri.
Dalam kaitan dengan upaya penegakan hukum itu dan juga mewujudkan bahwa negara hadir di Tanah Papua, katanya, maka saat ini aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan penindakan terhadap KKB yang telah menebarkan teror, ancaman, pembunuhan dan berbagai tindak kekerasan lainnya di Tanah Papua.
Baca juga: Antisipasi ancaman keamanan, Brimob gelar FGD bahan kimia berbahaya
Sementara itu situasi di wilayah Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, kini berangsur-angsur kembali pulih seperti sebelumnya.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusi mengatakan personel Humas dan Binmas Noken Ops Nemangkawi ikut memantau aktivitas warga yang mulai ramai mendatangi Pasar Ilaga.
Rencananya, warga setempat akan menggelar ritual adat bakar batu di Ilaga setelah aparat gabungan TNI-Polri berhasil menguasAi situasi kamtibmas di sekitaran Kota Ilaga yang selama ini terus diganggu dengan keberadaan KKB.
"Itu sudah pasti. Kita semua menginginkan Papua ini damai. Siapapun yang melanggar hukum maka negara berkewajiban memberikan kepastian hukum. Kami semua aparat penegak hukum berkomitmen untuk itu," ujar Irjen Anang usai memimpin upacara pemberangkatan jenazah almarhum Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha di Aula Markas Komando Satuan Pelopor Brimob Batalyon B Polda Papua di Timika, Rabu.
Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha, anggota Resimen Pelopor Brimob Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi gugur saat terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB di sekitaran Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Selasa (27/4) pagi.
Baca juga: Polri gerak cepat bantu tangani bencana di NTT
Markas Lumawi diketahui menjadi tempat persembunyian gembong KKB Lekagak Telenggen yang sudah lama menjadi incaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO kepolisian.
Dankor Brimob menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum sehingga siapapun yang melakukan pelanggaran hukum akan berhadapan dengan hukum itu sendiri.
Dalam kaitan dengan upaya penegakan hukum itu dan juga mewujudkan bahwa negara hadir di Tanah Papua, katanya, maka saat ini aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan penindakan terhadap KKB yang telah menebarkan teror, ancaman, pembunuhan dan berbagai tindak kekerasan lainnya di Tanah Papua.
Baca juga: Antisipasi ancaman keamanan, Brimob gelar FGD bahan kimia berbahaya
Sementara itu situasi di wilayah Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, kini berangsur-angsur kembali pulih seperti sebelumnya.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusi mengatakan personel Humas dan Binmas Noken Ops Nemangkawi ikut memantau aktivitas warga yang mulai ramai mendatangi Pasar Ilaga.
Rencananya, warga setempat akan menggelar ritual adat bakar batu di Ilaga setelah aparat gabungan TNI-Polri berhasil menguasAi situasi kamtibmas di sekitaran Kota Ilaga yang selama ini terus diganggu dengan keberadaan KKB.