Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Raisa Andriani yang kini telah menjadi ibu dengan satu anak membagikan tipsnya untuk memastikan pemberian nutrisi seimbang bagi buah hari terpenuhi dengan baik.
Salah satunya dengan melakukan perencanaan menu pada sajian makanan dan minuman yang akan diberikan pada keluarganya.
“Saya suka planning dulu makanan dan minuman yang akan dibuat buat sehari itu. Kalau cuma di rumah dan lagi gak ada kesibukan kita susun makanannya jadi sudah jelas apa yang dibutuhkan,” kata Raisa dalam webinar, Kamis.
Baca juga: Cara hindari rasa ngantuk saat Ramadhan
Selain melakukan penjadwalan menu, ia pun membagikan tips camilan jika melakukan aktivitas di luar rumahnya.
Ia menyiapkan buah- buahan yang disukai oleh keluarga dan menjadikan buah- buahan itu sebagai pelengkap nutrisi.
“Kalau pergi saya bawa buah-buahan, bisa bisa dimakan pas di jalan. Saya suka freeze dulu kadang buahnya, jadi pas lagi jalan seakan-akan lagi makan es krim padahal itu buah. Jadi ide-ide itu yang membuat anak saya mau makan- makanan sehat dan bernutrisi,” kata pelantun lagu “Trust Again” itu.
Istri dari Hamish Daud itu pun mengaku ia dan suaminya pun harus ikut menyantap menu makanan yang sama dengan anaknya sehingga sang buah hati tertarik untuk memakan makanan sehat seperti sayur- sayuran dan buah- buahan.
Hal itu mengingat di usia dua tahunnya sang buah hati tengah aktif mengikuti kebiasaan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.
“Jadi ya karena dia mencontoh yang orang tuanya lakukan, kami sebagai orang tua juga jadi makan makanan sehat. Makanannya tentu yang tidak over processed, atau fast food gitu,” kata wanita yang akrab disapa Yaya itu.
Terakhir, jika anak menyukai beberapa jenis buah atau sayur lebih baik siapkan sayur dan buah itu sebagai stok untuk di rumah.
“Kalau anakku, dia untungnya suka banget sama tomat dan wortel. Jadi aku sedia itu biar selalu ada di rumah karena dikit- dikit dia jadi minta tomat dan wortel. Kalau gak suka sayur gimana? Itu mungkin bisa kejar pemberian nutrisi di buah, karena kan buah bernutrisi juga dengan rasa yang lebih enak karena manis,” tutup Yaya.
Baca juga: Cara memilih nutrisi tepat untuk sahur dan buka
Baca juga: Ini alasan pentingnya jaga nutrisi anak di lima tahun pertama
Baca juga: Cara menghitung porsi nutrisi balita demi cegah stunting
Salah satunya dengan melakukan perencanaan menu pada sajian makanan dan minuman yang akan diberikan pada keluarganya.
“Saya suka planning dulu makanan dan minuman yang akan dibuat buat sehari itu. Kalau cuma di rumah dan lagi gak ada kesibukan kita susun makanannya jadi sudah jelas apa yang dibutuhkan,” kata Raisa dalam webinar, Kamis.
Baca juga: Cara hindari rasa ngantuk saat Ramadhan
Selain melakukan penjadwalan menu, ia pun membagikan tips camilan jika melakukan aktivitas di luar rumahnya.
Ia menyiapkan buah- buahan yang disukai oleh keluarga dan menjadikan buah- buahan itu sebagai pelengkap nutrisi.
“Kalau pergi saya bawa buah-buahan, bisa bisa dimakan pas di jalan. Saya suka freeze dulu kadang buahnya, jadi pas lagi jalan seakan-akan lagi makan es krim padahal itu buah. Jadi ide-ide itu yang membuat anak saya mau makan- makanan sehat dan bernutrisi,” kata pelantun lagu “Trust Again” itu.
Istri dari Hamish Daud itu pun mengaku ia dan suaminya pun harus ikut menyantap menu makanan yang sama dengan anaknya sehingga sang buah hati tertarik untuk memakan makanan sehat seperti sayur- sayuran dan buah- buahan.
Hal itu mengingat di usia dua tahunnya sang buah hati tengah aktif mengikuti kebiasaan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.
“Jadi ya karena dia mencontoh yang orang tuanya lakukan, kami sebagai orang tua juga jadi makan makanan sehat. Makanannya tentu yang tidak over processed, atau fast food gitu,” kata wanita yang akrab disapa Yaya itu.
Terakhir, jika anak menyukai beberapa jenis buah atau sayur lebih baik siapkan sayur dan buah itu sebagai stok untuk di rumah.
“Kalau anakku, dia untungnya suka banget sama tomat dan wortel. Jadi aku sedia itu biar selalu ada di rumah karena dikit- dikit dia jadi minta tomat dan wortel. Kalau gak suka sayur gimana? Itu mungkin bisa kejar pemberian nutrisi di buah, karena kan buah bernutrisi juga dengan rasa yang lebih enak karena manis,” tutup Yaya.
Baca juga: Cara memilih nutrisi tepat untuk sahur dan buka
Baca juga: Ini alasan pentingnya jaga nutrisi anak di lima tahun pertama
Baca juga: Cara menghitung porsi nutrisi balita demi cegah stunting