Tamiang Layang (ANTARA) - Desa Simpang Naneng, Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, terpilih sebagai juara I untuk Pos Pemberlakuan Pembatasan Kesehatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diselenggarakan Polres setempat.
"Ini sebagai penghargaan, namun hakikatnya yang diharapkan yakni bagaimana penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing desaa," kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas usai mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan COVID-19 dan pemberian penghargaan di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, pelaksanaan PPKM dianggap sebagai inovasi dan efektif dalam penanganan COVID-19. Untuk itu, pelaksanaan PPKM di Kalteng khususnya di Kabupaten Bartim diperpanjang.
Dia mengatakan walaupun pelaksanaan PPKM Mikro menggunakan Dana Desa (DD). Realisasinya tetap dilakukan pengawasan yang disertai koordinasi antara Pemkab Bartim dengan 101 pemerintah desa, serta TNI dan Polri.
"PPKM ini memiliki efektivitas yang baik dalam menekan dan mengendalikan COVID-19, khusunya di Bartim," kata Ampera.
Dikatakan, perkembangan kasus COVID-19 saat ini hanya dua kecamatan zona orange, tiga kuning, dan lima kecamatan sudah sudah hijau. Hal itu karena semua pihak di bartim bekerja keras penerapan protokol kesehatan dan penanganan COVID-19.
"Mudah-mudahan kasus COVID-19 semakin menurun,” kata orang nomor satu di Pemkab Bartim itu.
Walaupun saat ini sudah ada lima kecamatan zona hijau, Ampera meminta seluruh aparatur pemerintah hingga pemerintah desa untuk tetap mengingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi.
Baca juga: Pemkab Bartim surati Tabalong terkait penyelesaian tata batas wilayah
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, pemberian penghargaan sebagai rasa terima kasih karena telah menjadi bagian dan bekerja keras bersama-sama menanggulangi pandemi COVID-19.
"Kami dari Polres Bartim juga terus mendorong semangat dan tanggung jawab bisa ditingkatkan dalam menghadapi permasalahan COVID-19," kata Afandi.
Hal yang dilakukan, kata dia, menumbuhkan terus optimisme bahwa dengan bersama-sama bisa mengatasi, menghadapi dan menjawab tantangan dari pandemi COVID-19.
Dari 101 desa yang melaksanakan PPKM Mikro, Desa Simpang Naneng, Kecamatan Karusen Janang terpilih sebagai juara I, Desa Tumpung Ulung, Kecamatan Pematang Karau sebagai juara II dan Desa Pulau Padang, Kecamatan Patangkep Tutui.
Baca juga: Warga Desa Baruyan diduga keracunan makanan resepsi pernikahan
Baca juga: Opini WTP kelima jadi motivasi tingkatkan kinerja Pemkab Bartim
"Ini sebagai penghargaan, namun hakikatnya yang diharapkan yakni bagaimana penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing desaa," kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas usai mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan COVID-19 dan pemberian penghargaan di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, pelaksanaan PPKM dianggap sebagai inovasi dan efektif dalam penanganan COVID-19. Untuk itu, pelaksanaan PPKM di Kalteng khususnya di Kabupaten Bartim diperpanjang.
Dia mengatakan walaupun pelaksanaan PPKM Mikro menggunakan Dana Desa (DD). Realisasinya tetap dilakukan pengawasan yang disertai koordinasi antara Pemkab Bartim dengan 101 pemerintah desa, serta TNI dan Polri.
"PPKM ini memiliki efektivitas yang baik dalam menekan dan mengendalikan COVID-19, khusunya di Bartim," kata Ampera.
Dikatakan, perkembangan kasus COVID-19 saat ini hanya dua kecamatan zona orange, tiga kuning, dan lima kecamatan sudah sudah hijau. Hal itu karena semua pihak di bartim bekerja keras penerapan protokol kesehatan dan penanganan COVID-19.
"Mudah-mudahan kasus COVID-19 semakin menurun,” kata orang nomor satu di Pemkab Bartim itu.
Walaupun saat ini sudah ada lima kecamatan zona hijau, Ampera meminta seluruh aparatur pemerintah hingga pemerintah desa untuk tetap mengingatkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi.
Baca juga: Pemkab Bartim surati Tabalong terkait penyelesaian tata batas wilayah
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, pemberian penghargaan sebagai rasa terima kasih karena telah menjadi bagian dan bekerja keras bersama-sama menanggulangi pandemi COVID-19.
"Kami dari Polres Bartim juga terus mendorong semangat dan tanggung jawab bisa ditingkatkan dalam menghadapi permasalahan COVID-19," kata Afandi.
Hal yang dilakukan, kata dia, menumbuhkan terus optimisme bahwa dengan bersama-sama bisa mengatasi, menghadapi dan menjawab tantangan dari pandemi COVID-19.
Dari 101 desa yang melaksanakan PPKM Mikro, Desa Simpang Naneng, Kecamatan Karusen Janang terpilih sebagai juara I, Desa Tumpung Ulung, Kecamatan Pematang Karau sebagai juara II dan Desa Pulau Padang, Kecamatan Patangkep Tutui.
Baca juga: Warga Desa Baruyan diduga keracunan makanan resepsi pernikahan
Baca juga: Opini WTP kelima jadi motivasi tingkatkan kinerja Pemkab Bartim