Kuala Kapuas (ANTARA) - Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri 5 Anjir Mambulau Timur, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sangat memprihatinkan dan memerlukan perbaikan.
“Kami harapkan Dinas Pendidikan setempat, secepatnya menangani ini dengan memasukan program pembangunan atau rehap berat terhadap sekolah tersebut, termasuk sarana prasarana yang ada,” kata Ketua Komisi I DPRD Kapuas, Ahmad Baihaqi di Kuala Kapuas, Jumat.
Pasalnya, bangunan yang ada saat ini kondisinya mengalami kerusakan cukup parah. Bangunan dua ruang kelas baik kelas satu dan dua itu, belum lama ini diterpa angin kencang, sehingga bangunan yang sudah cukup tua tersebut ambruk.
Untuk itu, wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan Kapuas V salah satunya meliputi Kecamatan Kapuas Timur ini, mengharapkan Dinas Pendidikan segera melakukan perbaikan terhadap bangunan yang ada.
“Takutnya kalau nanti masuknya pemberlakukan belajar secara tatap muka, meraka tidak memiliki ruang untuk proses belaja mengajar,” tegasnya.
Selain itu, kalau tidak cepat segera ditangani kondisi yang ada dikhawatirkan bisa membahayakan dengan adanya masih puing-puing bekas reruntuhan banguan tersebut.
“Harapan kami juga, kalau bisa bangunan yang ada dirobohkan dulu, kalau belum dibangun baru. Takutnya membahayakan orang, yakni bekas-bekas runtuhan bangunan yang ada,” pintanya.
Menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sarana pendidikan sangat penting diperhatikan agar layak digunakan dengan mengedepankan kenyamanan, sehingga proses belajar mengajar murid maupun guru bisa berjalan aman dan lancar.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Suwarno Muriyat menjelaskan terkait kondisi bangunan yang ada, pihaknya sudah melakukan survei dan melihat langsung. Ini dilakukan usai mendapat laporan dari pihak sekolah setempat.
“Kami sudah mengajukan dan menjadi prioritas penanganan pembangunan pada 2022 mendatang,” kata Suwarno Muriyat.
“Kami harapkan Dinas Pendidikan setempat, secepatnya menangani ini dengan memasukan program pembangunan atau rehap berat terhadap sekolah tersebut, termasuk sarana prasarana yang ada,” kata Ketua Komisi I DPRD Kapuas, Ahmad Baihaqi di Kuala Kapuas, Jumat.
Pasalnya, bangunan yang ada saat ini kondisinya mengalami kerusakan cukup parah. Bangunan dua ruang kelas baik kelas satu dan dua itu, belum lama ini diterpa angin kencang, sehingga bangunan yang sudah cukup tua tersebut ambruk.
Untuk itu, wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan Kapuas V salah satunya meliputi Kecamatan Kapuas Timur ini, mengharapkan Dinas Pendidikan segera melakukan perbaikan terhadap bangunan yang ada.
“Takutnya kalau nanti masuknya pemberlakukan belajar secara tatap muka, meraka tidak memiliki ruang untuk proses belaja mengajar,” tegasnya.
Selain itu, kalau tidak cepat segera ditangani kondisi yang ada dikhawatirkan bisa membahayakan dengan adanya masih puing-puing bekas reruntuhan banguan tersebut.
“Harapan kami juga, kalau bisa bangunan yang ada dirobohkan dulu, kalau belum dibangun baru. Takutnya membahayakan orang, yakni bekas-bekas runtuhan bangunan yang ada,” pintanya.
Menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sarana pendidikan sangat penting diperhatikan agar layak digunakan dengan mengedepankan kenyamanan, sehingga proses belajar mengajar murid maupun guru bisa berjalan aman dan lancar.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Suwarno Muriyat menjelaskan terkait kondisi bangunan yang ada, pihaknya sudah melakukan survei dan melihat langsung. Ini dilakukan usai mendapat laporan dari pihak sekolah setempat.
“Kami sudah mengajukan dan menjadi prioritas penanganan pembangunan pada 2022 mendatang,” kata Suwarno Muriyat.