Jakarta (ANTARA) - Meracik parfum sendiri dengan cara mencampur dua atau tiga parfum, yang populer disebut fragrance layering atau perfume layering kini tengah menjadi tren di kalangan beauty enthusiast.
Teknik fragrance layering ini akan memberikan personalisasi sehingga aroma parfum tak akan sama dengan orang lain.
Rumah Parfum Indonesia, Mine menghadirkan koleksi khusus fragrance layering dengan tujuh varian aroma yang khas dengan menggunakan bahan yang bersifat eksperimental, radikal, tidak lazim, dan berbeda dari brand lainnya.
"Konsep parfum Mine dibuat simple dan playful. Dengan inovasi koleksi khusus layering ini, kami berharap agar pemakai menemukan wangi unik yang sesuai dengan gaya dan dapat merefleksikan identitasnya dengan mudah dan menyenangkan," kata Anggi, Public Relations Mine Creative House dalam siaran pers pada Senin.
Baca juga: Beberapa penyebab alergi bisa saja kambuh
Tujuh aroma Mine di antaranya Alamatika (perpaduan antara oud dan desert levender), Beige 96 (aroma yang menyerupai wangi kulit yang lebih fresh), Ethereal, (aroma almond, vanilla dan baby’s breath, wangi bayi yang innocent), Floraison (wangi floral woody yang sangat elegan dengan accord peony, pink pepper dan sandalwood di ramuannya), La Bohème, (memberikan wangi paling niche, earthy dan indie). Uniknya, dalam kreasi La Bohème ini Mine menggunakan cannabis accord, yaitu wangi yang menyerupai ganja.
Selanjutnya ada aroma Lucid Dreams, perpaduan white floral, bunga gardenia dan ambergris menciptakan wangi yang sangat minimalis, elegan, dan menenangkan. Terakhir adalah aroma Narcotique, yang memberikan wangi yang intoxicating, kesegaran berbagai campuran citrus dengan perpaduan blood orange, bergamot, sea salt ditambah sentuhan cedarwood dan ambrette.
"Para perfumer kami mengambil inspirasi dari modern nature dan urban youth Indonesia yang ditujukan untuk orang-orang progressive sebagai inspirasi untuk setiap kreasi. Kami ingin mendobrak batas dengan wangi yang sangat tidak biasa dan dalam setiap varian aroma Mine ini mempunyai makna yang tidak bisa dilupakan," kata Anggi.
Ilustrasi parfum Mine (ANTARA/HO)
Dengan ketujuh varian aroma tersebut, Anda bisa menciptakan 20 wewangian berbeda yang unik. Mine juga memberikan resep blending parfum sehingga Anda dapat menemukan wangi lainnya yang sesuai dengan identitas wangi masing-masing.
Menariknya, semua parfum Mine dapat digunakan seperti parfum biasa atau bisa juga dikombinasikan dengan varian parfum Mine lain sehingga memunculkan aroma baru.
Aroma parfum terkadang bisa membangkitkan memori akan suatu momen berharga, selain itu, parfum juga bisa mencerminkan kepribadian seseorang.
Dengan memadukan dua aroma parfum atau lebih kamu bisa menciptakan aroma baru yang khas dan bisa disesuaikan dengan mood saat itu.
Baca juga: Kris Jenner dan Kim Kardashian kolaborasi luncurkan parfum
Baca juga: Tas beraroma parfum mewah dari Fendi
Baca juga: Ingat mantan saat mencium aroma tertentu? Ini alasannya
Teknik fragrance layering ini akan memberikan personalisasi sehingga aroma parfum tak akan sama dengan orang lain.
Rumah Parfum Indonesia, Mine menghadirkan koleksi khusus fragrance layering dengan tujuh varian aroma yang khas dengan menggunakan bahan yang bersifat eksperimental, radikal, tidak lazim, dan berbeda dari brand lainnya.
"Konsep parfum Mine dibuat simple dan playful. Dengan inovasi koleksi khusus layering ini, kami berharap agar pemakai menemukan wangi unik yang sesuai dengan gaya dan dapat merefleksikan identitasnya dengan mudah dan menyenangkan," kata Anggi, Public Relations Mine Creative House dalam siaran pers pada Senin.
Baca juga: Beberapa penyebab alergi bisa saja kambuh
Tujuh aroma Mine di antaranya Alamatika (perpaduan antara oud dan desert levender), Beige 96 (aroma yang menyerupai wangi kulit yang lebih fresh), Ethereal, (aroma almond, vanilla dan baby’s breath, wangi bayi yang innocent), Floraison (wangi floral woody yang sangat elegan dengan accord peony, pink pepper dan sandalwood di ramuannya), La Bohème, (memberikan wangi paling niche, earthy dan indie). Uniknya, dalam kreasi La Bohème ini Mine menggunakan cannabis accord, yaitu wangi yang menyerupai ganja.
Selanjutnya ada aroma Lucid Dreams, perpaduan white floral, bunga gardenia dan ambergris menciptakan wangi yang sangat minimalis, elegan, dan menenangkan. Terakhir adalah aroma Narcotique, yang memberikan wangi yang intoxicating, kesegaran berbagai campuran citrus dengan perpaduan blood orange, bergamot, sea salt ditambah sentuhan cedarwood dan ambrette.
"Para perfumer kami mengambil inspirasi dari modern nature dan urban youth Indonesia yang ditujukan untuk orang-orang progressive sebagai inspirasi untuk setiap kreasi. Kami ingin mendobrak batas dengan wangi yang sangat tidak biasa dan dalam setiap varian aroma Mine ini mempunyai makna yang tidak bisa dilupakan," kata Anggi.
Dengan ketujuh varian aroma tersebut, Anda bisa menciptakan 20 wewangian berbeda yang unik. Mine juga memberikan resep blending parfum sehingga Anda dapat menemukan wangi lainnya yang sesuai dengan identitas wangi masing-masing.
Menariknya, semua parfum Mine dapat digunakan seperti parfum biasa atau bisa juga dikombinasikan dengan varian parfum Mine lain sehingga memunculkan aroma baru.
Aroma parfum terkadang bisa membangkitkan memori akan suatu momen berharga, selain itu, parfum juga bisa mencerminkan kepribadian seseorang.
Dengan memadukan dua aroma parfum atau lebih kamu bisa menciptakan aroma baru yang khas dan bisa disesuaikan dengan mood saat itu.
Baca juga: Kris Jenner dan Kim Kardashian kolaborasi luncurkan parfum
Baca juga: Tas beraroma parfum mewah dari Fendi
Baca juga: Ingat mantan saat mencium aroma tertentu? Ini alasannya