Jakarta (ANTARA) - Christian Eriksen dikabarkan telah mengirim pesan kepada rekan setimnya di Inter setelah pingsan saat timnas Denmark kalah pada Piala Eropa (Euro) 2020 dari Finlandia pada Sabtu, kata CEO klub Giuseppe Marotta.
Gelandang tersebut mendapat perawatan medis yang ekstensif di Parken Stadium, Kopenhagen pada penghujung babak pertama pertandingan pembuka Grup B melawan rival nordik mereka.
Pertandingan itu sempat ditangguhkan selama dua jam setelah Eriksen dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Detak jantung Eriksen sempat berhenti, ungkap dokter timnas Denmark
Baca juga: Eriksen dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil setelah kolaps
Gelandang serang Nerazzurri itu kemudian dikatakan sudah dalam kondisi stabil oleh UEFA dan Denmark FU (Persatuan Sepak Bola), dengan rekan setimnya di Inter Romelu Lukaku mendedikasikan gol pembukanya dalam kemenangan 3-0 Belgia atas Rusia untuk Eriksen.
“Para pemain sangat dekat dan kami semua segera berkomunikasi satu sama lain setelah melihat gambar-gambar itu,” kata Marotta kepada Rai Sport usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Minggu.
"Kami tidak ingin menjadi invasif dan mencoba menghormati pemulihannya begitu kami diyakinkan."
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa 10 menit yang lalu Eriksen sendiri mengirim pesan dalam obrolan internal kami dan ini menegaskan ikatan di antara para pemain.”
Baca juga: Christian Eriksen sudah berkomunikasi verbal dengan rekan-rekannya
Pria berusia 64 tahun itu juga dengan cepat menepis anggapan bahwa Eriksen terkena COVID-19, sambil menambahkan bahwa ia dan Inter tidak berhak memberikan rincian lebih lanjut kecuali tim medis Denmark melakukannya terlebih dahulu.
“Ia tidak memiliki COVID dan juga tidak divaksinasi,” tambah Marotta. “Saat ini, Eriksen berada di bawah bimbingan staf medis Denmark."
"Memang benar mereka merilis informasi, tetapi saya dapat mengatakan bahwa staf medis Inter telah melakukan kontak dengan mereka sejak awal."
Gelandang tersebut mendapat perawatan medis yang ekstensif di Parken Stadium, Kopenhagen pada penghujung babak pertama pertandingan pembuka Grup B melawan rival nordik mereka.
Pertandingan itu sempat ditangguhkan selama dua jam setelah Eriksen dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Detak jantung Eriksen sempat berhenti, ungkap dokter timnas Denmark
Baca juga: Eriksen dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil setelah kolaps
Gelandang serang Nerazzurri itu kemudian dikatakan sudah dalam kondisi stabil oleh UEFA dan Denmark FU (Persatuan Sepak Bola), dengan rekan setimnya di Inter Romelu Lukaku mendedikasikan gol pembukanya dalam kemenangan 3-0 Belgia atas Rusia untuk Eriksen.
“Para pemain sangat dekat dan kami semua segera berkomunikasi satu sama lain setelah melihat gambar-gambar itu,” kata Marotta kepada Rai Sport usai pertandingan yang dikutip Reuters pada Minggu.
"Kami tidak ingin menjadi invasif dan mencoba menghormati pemulihannya begitu kami diyakinkan."
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa 10 menit yang lalu Eriksen sendiri mengirim pesan dalam obrolan internal kami dan ini menegaskan ikatan di antara para pemain.”
Baca juga: Christian Eriksen sudah berkomunikasi verbal dengan rekan-rekannya
Pria berusia 64 tahun itu juga dengan cepat menepis anggapan bahwa Eriksen terkena COVID-19, sambil menambahkan bahwa ia dan Inter tidak berhak memberikan rincian lebih lanjut kecuali tim medis Denmark melakukannya terlebih dahulu.
“Ia tidak memiliki COVID dan juga tidak divaksinasi,” tambah Marotta. “Saat ini, Eriksen berada di bawah bimbingan staf medis Denmark."
"Memang benar mereka merilis informasi, tetapi saya dapat mengatakan bahwa staf medis Inter telah melakukan kontak dengan mereka sejak awal."