Kominfo izinkan Indosat komersialisasi layanan 5G

Senin, 14 Juni 2021 14:49 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan izin kepada operator seluler Indosat Ooredoo untuk mengomersialisasi layanan 5G, menjadi layanan komersial kedua setelah Telkomsel.

"Hari ini Indosat juga telah berhasil menjadi operator telekomunikasi berikutnya yang mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi atau SKLO untuk komersialisasi layanan 5G," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam jumpa pers yang disiarkan virtual, Senin.

Surat Keterangan Laik Operasi untuk Indosat diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI), didasarkan pada pelaksanaan uji laik operasi (ULO) bertempat di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Baca juga: vivo Y53s 5G meluncur dengan harga berkisar Rp4 jutaan

Jhonny mengatakan dengan diterbitkannya SKLO 5G tersebut menandakan bahwa seluruh sarana dan prasarana untuk penggelaran jaringan 5G yang telah selesai dibangun oleh Indosat secara teknis siap dioperasikan.

"Khususnya akan dilakukan pada pita frekuensi 1800 megahertz atau 1,8 gigahertz dengan lebar pita 20 megahertz dalam rentang 1837,5 megahertz sampai 1857,5 megahertz," kata dia.

Layanan 5G diharapkan akan berkembang dalam waktu yang tidak terlalu lama dan akan terus diperluas berdasarkan pertumbuhan permintaan pasar di lokasi-lokasi lainnya.

Jhonny mengatakan selain di Pulau Jawa, penggunaan jaringan 5G juga akan diterapkan pada tempat-tempat yang menjadi prioritas utama destinasi wisata, di antaranya kawasan Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, dan Kupang.

"Selain itu akan ada lokasi industri manufaktur yang juga menerima jaringan 5G serta di lokasi ibu kota negara baru pada tahun 2024 mendatang," ucap dia.

Jhonny berharap dengan adanya langkah awal implementasi teknologi 5G di Indonesia ini dapat semakin mewujudkan akses telekomunikasi yang lebih berkeadilan, menjembatani kesenjangan digital, meningkatkan kemampuan dan literasi masyarakat untuk menggunakan teknologi secara lebih adaptif.

"Tentunya juga turut mendorong penggunaan internet yang lebih produktif dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional," kata Jhonny.

Baca juga: Jaringan 5G tembus kecepatan di atas 500MBps

Baca juga: Ericsson sebut 5G percepat transformasi digital Indonesia

Baca juga: Telkomsel perluas layanan 5G ke daerah ini

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Lomba posyandu diharap pacu semangat layanan kesehatan ibu dan anak

2 jam lalu

Pemkab Kobar perkuat peran desa dalam layanan administrasi

15 November 2024 8:19 Wib

Disdukcapil Kobar upayakan layanan sesuai kebutuhan publik

15 November 2024 8:13 Wib

Izin menempati kios pasar daerah dan layanan tera di Kobar alami perubahan

14 November 2024 17:47 Wib

RSUD Tamiang Layang siapkan layanan kesehatan saat Pilkada 2024

13 November 2024 17:58 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib