Jakarta (ANTARA) - Volvo menarik kembali (recall) lebih dari 85.000 kendaraan mereka yang berada di Amerika Serikat karena masalah pompa bahan bakar.
Dalam dokumen yang diberikan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengungkapkan bahwa terdapat sekering 15A yang menuju ke pompa bahan bakar bertekanan rendah itu dapat meledak secara tiba-tiba.
Dikutip dari CarsCoops, Selasa, Volvo menyatakan bahwa sekering yang putus akan mencegah pompa bahan bakar tekanan rendah beroperasi dan akan menyebabkan mesin mati sementara.
Dalam kasus ini, pembuat mobil tidak mengetahui adanya laporan cedera, kematian, atau kecelakaan yang terkait dengan masalah ini dan mencatat bahwa model PHEV-nya yang terkena dampak masalah ini akan dapat berhenti dan memulai dengan aman selama baterainya terisi daya.
Masalah ini diidentifikasi dalam beberapa kasus di antara mobil pelanggan dan ketika pembuat mobil Swedia mengisi sistem bahan bakar mereka di pabriknya.
Yang terlibat dalam penarikan adalah sedan S60, S90 dan S90L, mobil V60, V60 Cross Country, V90, dan V90 Cross Country, serta SUV XC60 dan XC90, semuanya dari model tahun 2019 dan 2020.
Volvo berencana untuk memberi tahu pemilik masalah ini pada 1 Agustus dan akan memperbaiki masalah hanya dengan mengganti sekering 15A yang rusak dengan sekering 20A.
Baca juga: Volvo dan Geely akan gunakan mesin mobil yang sama
Baca juga: Penjualan Volvo meningkat pada akhir 2020
Baca juga: Volvo hentikan penjualan truk di Meksiko
Dalam dokumen yang diberikan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengungkapkan bahwa terdapat sekering 15A yang menuju ke pompa bahan bakar bertekanan rendah itu dapat meledak secara tiba-tiba.
Dikutip dari CarsCoops, Selasa, Volvo menyatakan bahwa sekering yang putus akan mencegah pompa bahan bakar tekanan rendah beroperasi dan akan menyebabkan mesin mati sementara.
Dalam kasus ini, pembuat mobil tidak mengetahui adanya laporan cedera, kematian, atau kecelakaan yang terkait dengan masalah ini dan mencatat bahwa model PHEV-nya yang terkena dampak masalah ini akan dapat berhenti dan memulai dengan aman selama baterainya terisi daya.
Masalah ini diidentifikasi dalam beberapa kasus di antara mobil pelanggan dan ketika pembuat mobil Swedia mengisi sistem bahan bakar mereka di pabriknya.
Yang terlibat dalam penarikan adalah sedan S60, S90 dan S90L, mobil V60, V60 Cross Country, V90, dan V90 Cross Country, serta SUV XC60 dan XC90, semuanya dari model tahun 2019 dan 2020.
Volvo berencana untuk memberi tahu pemilik masalah ini pada 1 Agustus dan akan memperbaiki masalah hanya dengan mengganti sekering 15A yang rusak dengan sekering 20A.
Baca juga: Volvo dan Geely akan gunakan mesin mobil yang sama
Baca juga: Penjualan Volvo meningkat pada akhir 2020
Baca juga: Volvo hentikan penjualan truk di Meksiko