Puruk Cahu, Kalteng (ANTARA) - Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Perdie M Yoseph mendapat penghargaan dari Perpusatakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, karena dianggap telah berhasil dalam melaksanakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2020 di wilayah setempat.
Penghargaan itu diterima dalam bentuk bantuan berupa sepeda motor perpustakaan keliling, Pojok Baca Digital yang lengkap dengan Komputer dan televisi, rak dan buku serta buku perpustakaan desa.
Selain Bupati Murung Raya, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade juga mendapat penghargaan dan menerima bantuan berupa hibah satu unit mobil perpustakaan keliling pada acara yang berlangsung ruang rapat pimpinan Perpusnas RI di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Senin (21/6).
"Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph baru menerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Ini merupakan bentuk apresiasi dari Perpusnas RI atas keberhasilan Bupati dalam melaksanakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial pada tahun 2020 lalu," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Murung Raya, Yulianus, Selasa.
Ia menyampaikan, pemberian penghargaan tersebut dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan program Murung Raya membaca melalui perpustakaan, agar masyarakat Murung Raya cerdas.
"Hal tersebut sesuai dengan program Murung Raya Cerdas menuju Murung Raya Emas 2030 mendatang," terang Yulianus.
Baca juga: Pemkab Mura dukung Beriwit dijadikan Lewu Isen Mulang anti narkoba
Menurut dia, penghargaan ini juga diberikan atas kegigihan dan keseriusan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) dalam mencerdaskan masyarakat melalui program perpustakaan, sehingga angka melek baca bisa terus meningkat di Murung Raya.
"Implementasinya melek berperpustakaan ini terus berkembang ke desa-desa, sehingga melalui akses yang dekat membuat masyarakat rajin membaca melalui sarana yang ada di desa," ujar Yulianus.
Selain itu juga, keberadaan perpustakaan keliling sangat membantu untuk menjangkau agar masyarakat yang jauh dari fasilitas perpustakaan dapat membaca, sesuai dengan bahan buku bacaan yang telah disediakan.
Baca juga: Ini pesan Kabinda Kalteng saat berkunjung ke Murung Raya
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 sudah jangkau 14.000 warga Murung Raya
Penghargaan itu diterima dalam bentuk bantuan berupa sepeda motor perpustakaan keliling, Pojok Baca Digital yang lengkap dengan Komputer dan televisi, rak dan buku serta buku perpustakaan desa.
Selain Bupati Murung Raya, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade juga mendapat penghargaan dan menerima bantuan berupa hibah satu unit mobil perpustakaan keliling pada acara yang berlangsung ruang rapat pimpinan Perpusnas RI di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Senin (21/6).
"Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph baru menerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Ini merupakan bentuk apresiasi dari Perpusnas RI atas keberhasilan Bupati dalam melaksanakan program perpustakaan berbasis inklusi sosial pada tahun 2020 lalu," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Murung Raya, Yulianus, Selasa.
Ia menyampaikan, pemberian penghargaan tersebut dimaksudkan untuk lebih memaksimalkan program Murung Raya membaca melalui perpustakaan, agar masyarakat Murung Raya cerdas.
"Hal tersebut sesuai dengan program Murung Raya Cerdas menuju Murung Raya Emas 2030 mendatang," terang Yulianus.
Baca juga: Pemkab Mura dukung Beriwit dijadikan Lewu Isen Mulang anti narkoba
Menurut dia, penghargaan ini juga diberikan atas kegigihan dan keseriusan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) dalam mencerdaskan masyarakat melalui program perpustakaan, sehingga angka melek baca bisa terus meningkat di Murung Raya.
"Implementasinya melek berperpustakaan ini terus berkembang ke desa-desa, sehingga melalui akses yang dekat membuat masyarakat rajin membaca melalui sarana yang ada di desa," ujar Yulianus.
Selain itu juga, keberadaan perpustakaan keliling sangat membantu untuk menjangkau agar masyarakat yang jauh dari fasilitas perpustakaan dapat membaca, sesuai dengan bahan buku bacaan yang telah disediakan.
Baca juga: Ini pesan Kabinda Kalteng saat berkunjung ke Murung Raya
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 sudah jangkau 14.000 warga Murung Raya