Jakarta (ANTARA) - Audi, Volvo, Mercedes-Benz Korea dan lima perusahaan lainnya akan secara sukarela menarik kembali atau "recall" hampir 24.000 kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak, kata kementerian transportasi Korea Selatan, Jumat.
Dilansir Kantor Berita Yonhap, penarikan ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan oleh produsen mobil di Korea Selatan dan importir kendaraan karena masalah dengan komponen kendaraan.
FILE PHOTO: The logo of Swedish truck maker Volvo is pictured at the IAA truck show in Hanover, September 22, 2016. REUTERS/Fabian Bimmer
Delapan perusahaan termasuk Ford Motor, Tesla Motors, Porsche, Jaguar Land Rover, dan Suzuki menarik kembali 24.942 unit dalam 75 model, kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi dalam sebuah pernyataan.
Masalah yang timbul termasuk sekering pompa bahan bakar yang rusak di sedan Volvo S60, kemungkinan kegagalan perangkat lunak dari unit kontrol elektronik di sedan Mercedes-Benz C 200 dan kaliper rem yang rusak di sedan Model 3 Tesla, kata pernyataan itu.
Logo Audi (ANTARA/Reuters)
Beberapa perusahaan sudah mulai menyediakan layanan perbaikan dan penggantian, sementara yang lain akan segera menawarkannya.
Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis, kata kementerian itu.
Dilansir Kantor Berita Yonhap, penarikan ini adalah yang terbaru dari serangkaian penarikan oleh produsen mobil di Korea Selatan dan importir kendaraan karena masalah dengan komponen kendaraan.
Masalah yang timbul termasuk sekering pompa bahan bakar yang rusak di sedan Volvo S60, kemungkinan kegagalan perangkat lunak dari unit kontrol elektronik di sedan Mercedes-Benz C 200 dan kaliper rem yang rusak di sedan Model 3 Tesla, kata pernyataan itu.
Beberapa perusahaan sudah mulai menyediakan layanan perbaikan dan penggantian, sementara yang lain akan segera menawarkannya.
Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis, kata kementerian itu.