Tamiang Layang (ANTARA) - Kapolres Barito Timur, Kalimantan Tengah, AKBP Afandi Eka Putra mengaku haru melihat antusiasme dan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Target kami hanya 200 orang, yang datang ternyata sekitar 700 orang. Ini kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin COVID-19 meningkat,” kata Afandi di Tamiang Layang, Sabtu.

Menurutnya, antusiasme warga perlu untuk difasilitasi. Kedepan, kata dia, Polres Bartim akan melaksanakan vaksinasi massal rutin dengan memerhatikan situasi kondisi tenaga kesehatan dan ketersedian vaksin. 

Untuk vaksinasi ini, dijelaskannya, TNI-Polri khususnya telah menerima pengiriman vaksin, salah satunya jenis Sinovac 250 vial.

“Peruntukan vaksin itu untuk masyarakat umum dengan pelaksana vaksinasi TNI-Polri. Vaksin tersebut dropping khusus di luar Dinkes Bartim,” terangnya.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengapresiasi sekaligus memberikan respon positifnya atas vaksinasi massal COVID-19 yang diselenggarakan TNI-Polri di Polres Bartim.

“Saya gembira juga karena vaksinasi massal tidak disangka (membludak), mungkin akan kami tambah 100 orang dari target hari ini,” terang Ampera usai meninjau vaksinasi massal di Polres Bartim.

Menurut orang nomor satu di Pemkab Bartim itu, vaksinasi massal yang diselenggarakan sangat membantu daerah mengejar target vaksinasi khususnya lanjut usia yang diperkiraan bisa selesai pada akhir Juli 2021. 

Ampera pun optimistis jika dukungan TNI-Polri setempat dan antusiasme warga bersatu, maka target selesai vaksinasi bisa terkejar sebelum Juli berakhir.

“Pemkab Bartim beserta jajaran bersama TNI-Polri terus mengoptimalisasikan vaksinasi. Ada 11 puskesmas dan satu rumah sakit yang memberikan pelayanan vaksin setiap hari kerja,” terangnya.

Ketersediaan vaksin dalam kategori aman dan persentase angka warga divaksin terus bertambah lebih baik. Pihaknya akan terus menggenjot program vaksinasi tersebut.

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024