Waspada gangguan mental saat pandemi bisa dorong anak sakiti diri sendiri

Selasa, 29 Juni 2021 16:29 WIB

Jakarta (ANTARA) - Gangguan kesehatan mental yang muncul akibat pandemi COVID-19 pada anak bisa menimbulkan dorongan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan ingin bunuh diri, demikian dokter spesialis kedokteran jiwa konsultan psikiatri anak dan remaja RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Anggia Hapsari.

"Mereka inginnya instan dalam hal mengatasi emosi, ketika berhadapan dengan keterbatasan di tengah pandemi, seperti tak bisa bertemu teman, tidak ada teman curhat, aktivitas dibatasi, itu membuat perasaan mereka tumpul dan kosong," kata Anggia dalam webinar kesehatan, Selasa.

Di tengah rasa sepi dan frustrasi, anak merasa ingin merasakan sakit yang mendorong mereka melukai diri sendiri. Tindakan itu dapat berulang-ulang, membuat suasaha hatinya semakin terpuruk dan anak kian rapuh. Pada akhirnya, anak ingin mengakhiri rasa sakit dengan cara mengakhiri hidupnya. Sama seperti permainan yang bisa diulang dari awal ketika pemainnya kalah, anak juga berpikir dia bisa mengulang dari awal di kehidupan baru dengan cara mengakhiri hidup.

Penting bagi orangtua untuk mendampingi anak dalam mencari bantuan profesional tanpa ada penghakiman. Anggia menuturkan, orangtua harus menerima keadaan anak dan tidak boleh menganggap perasaannya sebagai hal sepele. Dorongan untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri hidup pada anak bisa dihentikan ketika mereka meyakini orangtua selalu ada untuk mendukung.

"Jangan bilang 'ah begitu saja tidak bisa, yang kuat dong'. Lakukan pendampingan tanpa adanya penghakiman, anak juga ingin didengarkan, mereka harus tahu pasti ada orangtua yang ada buat mereka."

Baca juga: Ini kunci untuk tetap tangguh secara mental

Baca juga: Begini cara bedakan rasa sedih biasa dengan gangguan mental

Baca juga: Kesehatan mental anak muda menurun selama pandemi

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pernikahan sehat mampu cegah masalah mental perempuan

20 December 2024 11:20 Wib

Manfaat jalan 7.000 langkah setiap hari bagi kesehatan mental

18 December 2024 9:34 Wib

Pentingnya memberi apresiasi mendalam pada ibu yang menjaga anak

11 December 2024 9:34 Wib

Fajar/Rian siapkan mental hadapi tuan rumah di final Kumamoto Masters

16 November 2024 20:48 Wib

Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim

15 November 2024 17:29 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 8 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib