Kuala Kurun (ANTARA) - Sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan mengapung di Sungai Kahayan, tepatnya di Desa Sei Riang, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu.
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kapolsek Tewah Iptu Nanang Mauludi saat dihubungi dari Kuala Kurun mengatakan bahwa korban adalah Uhit (66), warga Desa Tumbang Lapan, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gumas.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga korban, korban sudah menghilang sejak Senin (28/6), saat sedang mandi di sungai di Desa Tumbang Lapan, sekitar pukul 19.00 WIB. Diperkirakan korban hanyut saat sedang mandi,” ucap Nanang.
Baca juga: Calon kades di Gumas dilarang kumpulkan orang banyak saat kampanye
Dia menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Bunga (45), Albert (52), dan Yuliandi (38). Mereka bertiga merupakan warga Desa Sei Riang yang merupakan petani.
Awalnya, Bunga, Albert dan Yuliandi berangkat menuju ladang mereka. Sesampainya di lokasi yang berada di pinggiran Sungai Kahayan sekitar pukul 09.00 WIB, mereka melihat sesosok mayat yang mengapung. Saat dipastikan, ternyata mayat tersebut merupakan mayat seorang perempuan tanpa busana.
Bunga dan Albert kemudian bergegas menyusuri Sungai Kahayan dengan menggunakan perahu, mendatangi setiap desa yang berada di pinggiran sungai, untuk menanyakan apakah ada anggota keluarga yang tenggelam.
Sedangkan Yuliandi segera melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke Polsek Kahayan Hulu Utara. Polsek Kahayan Hulu Utara lalu berkoordinasi dengan Polsek Tewah, karena mayat ditemukan di wilayah hukum Polsek Tewah.
Selanjutnya polisi mendatangi tempat kejadian perkara, mencatat dan memintai keterangan dari para saksi, mencatat identitas korban, melakukan evakuasi korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat Tumbang Miri yang berada di Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara untuk dilakukan visum, dan menyerahkan mayat korban ke pihak keluarga.
Baca juga: Disbudpar Gumas daftarkan Kaleka Betang Ngabe Hanjung sebagai objek cagar budaya
Baca juga: Kaukus Perempuan Parlemen Gumas akan kenalkan politik ke generasi muda
Baca juga: Ketua Kwarcab Pramuka Gumas minta Kwarran tentukan prioritas kegiatan
Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kapolsek Tewah Iptu Nanang Mauludi saat dihubungi dari Kuala Kurun mengatakan bahwa korban adalah Uhit (66), warga Desa Tumbang Lapan, Kecamatan Miri Manasa, Kabupaten Gumas.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga korban, korban sudah menghilang sejak Senin (28/6), saat sedang mandi di sungai di Desa Tumbang Lapan, sekitar pukul 19.00 WIB. Diperkirakan korban hanyut saat sedang mandi,” ucap Nanang.
Baca juga: Calon kades di Gumas dilarang kumpulkan orang banyak saat kampanye
Dia menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Bunga (45), Albert (52), dan Yuliandi (38). Mereka bertiga merupakan warga Desa Sei Riang yang merupakan petani.
Awalnya, Bunga, Albert dan Yuliandi berangkat menuju ladang mereka. Sesampainya di lokasi yang berada di pinggiran Sungai Kahayan sekitar pukul 09.00 WIB, mereka melihat sesosok mayat yang mengapung. Saat dipastikan, ternyata mayat tersebut merupakan mayat seorang perempuan tanpa busana.
Bunga dan Albert kemudian bergegas menyusuri Sungai Kahayan dengan menggunakan perahu, mendatangi setiap desa yang berada di pinggiran sungai, untuk menanyakan apakah ada anggota keluarga yang tenggelam.
Sedangkan Yuliandi segera melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke Polsek Kahayan Hulu Utara. Polsek Kahayan Hulu Utara lalu berkoordinasi dengan Polsek Tewah, karena mayat ditemukan di wilayah hukum Polsek Tewah.
Selanjutnya polisi mendatangi tempat kejadian perkara, mencatat dan memintai keterangan dari para saksi, mencatat identitas korban, melakukan evakuasi korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat Tumbang Miri yang berada di Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara untuk dilakukan visum, dan menyerahkan mayat korban ke pihak keluarga.
Baca juga: Disbudpar Gumas daftarkan Kaleka Betang Ngabe Hanjung sebagai objek cagar budaya
Baca juga: Kaukus Perempuan Parlemen Gumas akan kenalkan politik ke generasi muda
Baca juga: Ketua Kwarcab Pramuka Gumas minta Kwarran tentukan prioritas kegiatan