Vaksinasi ibu hamil bantu janin miliki antibodi COVID-19

Jumat, 2 Juli 2021 11:57 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pemberian vaksin pada ibu hamil disebut dapat membantu janin di dalam kandungan memiliki antibodi COVID-19 sehingga janin memiliki ketahanan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2, seperti disampaikan Sekjen Perhimpunan Obstertri Ginekolog Indonesia (POGI) dr. Budi Wiweko dalam jumpa pers bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat.

“Secara teori memang seperti itu, antibodi yang dihasilkan ibu itu bisa ditransmisikan kepada janinnya,” kata Budi Wiweko.

Meski demikian terkait efektivitas dari vaksin COVID-19 untuk ibu hamil dan janinnya masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Karena saat ini penelitian dasar yang dilakukan di Amerika kepada ibu hamil hanya menunjukan bahwa pemberian vaksin COVID-19 baik yang berasal dari material inactivated virus (virus yang sudah dimatikan) maupun yang berfungsi sebagai viral vector tidak berisiko dan aman baik untuk ibu maupun janin hingga setelah dilahirkan.

Baca juga: Amankah vaksin COVID-19 untuk ibu hamil dan menyusui?

POGI juga menyebutkan untuk pemberian vaksinasi pada ibu hamil setidaknya diberikan pada saat usia kehamilan mencapai 33 minggu sehingga efek perlindungan dan pembentukan antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 dapat dirasakan oleh janin.

Sementara untuk pemberian vaksinasi pada ibu hamil disarankan paling cepat dilakukan ketika kandungan berusia 12 minggu.

Hal itu dimaksudkan untuk menghindari risiko pada proses organogenesis atau proses pembentukan organ- organ tubuh pada janin.

“Kami sarankan pemberian vaksin dilakukan di atas kehamilan 12 minggu, hal itu bertujuan menghindari masalah pada proses organogenesis meski hingga saat ini penelitian menunjukan tidak ada masalah pembentukan organ pada kelahiran bayi setelah ibu divaksin,” kata dokter Budi.

POGI mengeluarkan rekomendasi pemberian vaksinasi COVID-19 kepada ibu hamil sebagai upaya memberikan perlindungan bagi mereka yang termasuk dalam kaum rentan.

Beberapa dasar yang menyebutkan vaksinasi COVID-19 layak diberikan pada ibu hamil berkaca dari penelitian tes vaksin COVID-19 pada hewan yaitu kelinci dan tikus yang hamil diberikan vaksin COVID-19 dan tidak ditemukan masalah baik pada objek penelitian dan juga janinnya.

Selain itu, berkaca juga pada pemberian vaksin sejenis seperti vaksin influenza dan vaksin TDAP selama ini tidak bermasalah untuk diberikan pada Ibu hamil.

Akan tetapi POGI masih menunggu pemerintah dari BPOM dan Kemenkes terkait uji klinis mengenai vaksin kepada ibu hamil.

Baca juga: Vaksin COVID-19 mungkin aman digunakan untuk ibu hamil

Baca juga: Amankah bumil lakukan relaksasi dalam sauna?

Baca juga: Anak susah atau pilih-pilih makanan disebabkan oleh kebiasaan ibu saat hamil

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bank Dunia sebut BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi

05 October 2024 12:52 Wib

KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD saat masa pandemi COVID-19

03 October 2024 19:53 Wib

Pandemi COVID-19 pengaruhi angka kemiskinan di Gumas

01 August 2024 16:14 Wib

Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat kampanye di Las Vegas

18 July 2024 12:38 Wib

Mulai 15 Juli, Malaysia tak lagi terapkan karantina bagi individu positif COVID-19

06 July 2024 23:32 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib