Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah Nenie Adriati Lambung mengimbau masyarakat untuk menahan diri agar tidak keluar daerah di tengah tingginya penyebaran COVID-19.
"Mari kita kurangi perjalanan keluar daerah saat kondisi COVID-19 sedang meningkat, karena dapat membahayakan atau membawa virus dari luar masuk ke kota kita," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Selain untuk menahan diri keluar daerah, warga yang menjalankan aktivitas di luar rumah ketika menjalankan tugas kantor atau di tempat kerjanya, jangan pernah lupa untuk menerapkan protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, perbanyak mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak serta kurangi mobilitas di luar rumah dan tempat kerja.
"Kalau hal tersebut sudah dilakukan, saya sangat yakin virus Corona yang hampir satu tahun lebih berkembang di Palangka Raya, tidak akan menyerang tubuh kita karena kita memperketat prokes," ungkapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Palangka Raya tersebut juga mengimbau, agar masyarakat bisa membantu pemerintah kota setempat untuk menekan tingginya angka penyebaran COVID-19.
Apalagi ibu kota provinsi setempat, kini juga sudah masuk dalam kategori zona resiko tinggi atau masuk level 4 penyebaran wabah yang selama ini juga sangat meresahkan masyarakat.
"Penggunaan masker yang kita lakukan itu bertujuan untuk saling menjaga antar sesama. Tidak ada salahnya perbanyak kewaspadaan agar kita tidak terpapar virus itu," bebernya.
Ditambahkan Nenie, masyarakat dan pemerintah setempat diingatkan mewaspadai munculnya virus varian Delta yang informasinya apabila menyerang imunitas tubuh manusia, lebih cepat berkembang di tubuh.
"Waspadai virus baru, kemudian jangan pernah menyepelekan prokes. Semoga saja wabah yang melanda daerah kita segera berakhir dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," tandas srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu.
"Mari kita kurangi perjalanan keluar daerah saat kondisi COVID-19 sedang meningkat, karena dapat membahayakan atau membawa virus dari luar masuk ke kota kita," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Selain untuk menahan diri keluar daerah, warga yang menjalankan aktivitas di luar rumah ketika menjalankan tugas kantor atau di tempat kerjanya, jangan pernah lupa untuk menerapkan protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker, perbanyak mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak serta kurangi mobilitas di luar rumah dan tempat kerja.
"Kalau hal tersebut sudah dilakukan, saya sangat yakin virus Corona yang hampir satu tahun lebih berkembang di Palangka Raya, tidak akan menyerang tubuh kita karena kita memperketat prokes," ungkapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Palangka Raya tersebut juga mengimbau, agar masyarakat bisa membantu pemerintah kota setempat untuk menekan tingginya angka penyebaran COVID-19.
Apalagi ibu kota provinsi setempat, kini juga sudah masuk dalam kategori zona resiko tinggi atau masuk level 4 penyebaran wabah yang selama ini juga sangat meresahkan masyarakat.
"Penggunaan masker yang kita lakukan itu bertujuan untuk saling menjaga antar sesama. Tidak ada salahnya perbanyak kewaspadaan agar kita tidak terpapar virus itu," bebernya.
Ditambahkan Nenie, masyarakat dan pemerintah setempat diingatkan mewaspadai munculnya virus varian Delta yang informasinya apabila menyerang imunitas tubuh manusia, lebih cepat berkembang di tubuh.
"Waspadai virus baru, kemudian jangan pernah menyepelekan prokes. Semoga saja wabah yang melanda daerah kita segera berakhir dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," tandas srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu.