Hampir 70 warga tewas tersambar petir dalam 24 jam terakhir

Senin, 12 Juli 2021 15:24 WIB

New Delhi (ANTARA) - Sambaran petir di tengah hujan lebat menewaskan hampir 70 orang dan melukai banyak orang di tiga negara bagian India, yakni di Uttar Pradesh, Rajasthan, dan Madhya Pradesh, dalam 24 jam terakhir, kata pejabat pemerintah setempat, Senin.

Korban tewas di Uttar Pradesh pada Senin bertambah menjadi 42 orang, sementara tujuh korban tewas lainnya berada di Madhya Pradesh dan sedikitnya 20 orang menjadi korban jiwa di Rajasthan pada Minggu (11/7), menurut laporan media.

Pejabat Uttar Pradesh Disaster Control Room di Ibu Kota Lucknow melalui telepon mengonfirmasi bahwa 42 korban tewas berasal dari 17 distrik di Uttar Pradesh.

Perdana Menteri Narendra Modi menuliskan di Twitter, "Banyak orang kehilangan nyawa akibat sambaran petir di sejumlah daerah di Rajasthan. Ini sangat menyedihkan. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi keluarga korban."

Kepala Menteri Rajasthan Ashok Gehlot mengumumkan dana kompensasi bagi anggota keluarga korban.

Sumber: Xinhua

Pewarta : Asri Mayang Sari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dua prajurit TNI tersambar petir saat jaga Mabes TNI

24 April 2024 20:12 Wib

29 orang tewas akibat hujan dan badai petir di pakistan

15 April 2024 15:19 Wib

Basarnas Banjarmasin evakuasi pemancing tersambar petir

14 April 2024 5:16 Wib

Seorang pendaki tersambar petir di Gunung Cikuray

25 February 2024 19:04 Wib

BMKG ingatkan masyarakat waspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang

09 February 2024 6:49 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 4 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib