Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Amazon memastikan layanannya untuk berbelanja daring sudah kembali normal setelah mengalami gangguan secara global yang dimulai di Amerika Serikat.
"Beberapa pelanggan mungkin mengalami masalah sementara saat berbelanja. Kami telah menyelesaikan masalah tersebut, dan semuanya sekarang berjalan lancar," kata juru bicara Amazon seperti dikutip dari Reuters, Senin.
Baca juga: Facebook-Amazon kena aturan pajak G7
Menurut situs pemantauan gangguan Downdetector, layanan dari situs Amazon.com maupun aplikasinya mengalami gangguan selama dua jam lamanya dan pada puncaknya tercapai hingga 38.000 laporan pengguna yang mengalami kesulitan akses ke aplikasi dan situs berbelanja daring itu.
Gangguan terjadi pada Minggu malam di Amerika Serikat dan Senin pagi di sebagian besar belahan dunia lainnya.
Meski sudah menerima banyak keluhan akibat gangguan itu, juru bicara Amazon.com enggan memberikan tanggapan mengungkap alasan layanannya tidak bisa diakses oleh pelanggannya.
Gangguan secara global itu, merupakan yang kedua kalinya dialami oleh pengguna layanan Amazon.
Gangguan pertama dialami oleh pengguna Amazon.com, Alexa, dan Amazon Prime Video pada akhir Juni 2021 dalam waktu yang untungnya cukup singkat.
Baca juga: Karyawan Amazon diizinkan WFH sampai Juni tahun depan
Baca juga: Amazon kirim surat ke para pemesan PlayStation 5
Baca juga: Amazon dikabarkan sedang negosiasi pembelian 'startup' podcast
"Beberapa pelanggan mungkin mengalami masalah sementara saat berbelanja. Kami telah menyelesaikan masalah tersebut, dan semuanya sekarang berjalan lancar," kata juru bicara Amazon seperti dikutip dari Reuters, Senin.
Baca juga: Facebook-Amazon kena aturan pajak G7
Menurut situs pemantauan gangguan Downdetector, layanan dari situs Amazon.com maupun aplikasinya mengalami gangguan selama dua jam lamanya dan pada puncaknya tercapai hingga 38.000 laporan pengguna yang mengalami kesulitan akses ke aplikasi dan situs berbelanja daring itu.
Gangguan terjadi pada Minggu malam di Amerika Serikat dan Senin pagi di sebagian besar belahan dunia lainnya.
Meski sudah menerima banyak keluhan akibat gangguan itu, juru bicara Amazon.com enggan memberikan tanggapan mengungkap alasan layanannya tidak bisa diakses oleh pelanggannya.
Gangguan secara global itu, merupakan yang kedua kalinya dialami oleh pengguna layanan Amazon.
Gangguan pertama dialami oleh pengguna Amazon.com, Alexa, dan Amazon Prime Video pada akhir Juni 2021 dalam waktu yang untungnya cukup singkat.
Baca juga: Karyawan Amazon diizinkan WFH sampai Juni tahun depan
Baca juga: Amazon kirim surat ke para pemesan PlayStation 5
Baca juga: Amazon dikabarkan sedang negosiasi pembelian 'startup' podcast