Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh mengingatkan sekaligus meminta pemerintah lebih mempercepat penyaluran vaksin COVID-19, karena antusias masyarakat untuk divaksin terus mengalami peningkatan.
Antusias masyarakat ingin divaksin itu terlihat dari hasil monitoring DPRD Kalteng ke sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini, kata Faridawaty melalui pesan singkat yang diterima di Palangka Raya, Rabu.
"Kondisi sekarang justru vaksin yang kurang jumlahnya. Ini cukup aneh ya. Kalau baca berita, Presiden sampai mendorong Kemenkes segera menuntaskan vaksinasi ini," beber dia.
Perempuan yang akrap disapa Farida ini membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau. Di mana pihaknya memantau pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat umum yang difokuskan di dua Puskesmas di kabupaten setempat.
Dia mengatakan petugas kesehatan di Pulang Pisau sudah melaksanakan tugas dengan baik, dan tidak hanya menunggu masyarakat datang ke ibu kota kabupaten, tapi juga mendatangi sekaligus memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat di tiap-tiap desa.
"Kalau antusias masyarakat di sini (pulpis) mendapatkan vaksin COVID-19, sama seperti di kabupaten/kota lain, sangat banyak. Jumlah vaksin yang justru masih kurang. Di Puskesmas Jabiren bahkan terakhir hanya menerima 1 pial vaksin COVID-19," beber dia.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda bantu masyarakat pembudidaya Ikan Gabus
Koordinator bidang pariwisata, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial DPRD Kalteng ini pun mengharapkan masyarakat tetap bersabar menunggu adanya vaksinasi, tetap tertib dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara baik.
Dirinya juga mengingatkan kepada semua penyelenggara vaksinasi di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini, agar tetap memperhatikan kesehatan masyarakat, termasuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan meminimalisir terjadinya kerumunan.
"Jangan sampai malah menimbulkan masalah baru. Intinya Jangan sampai berkerumun terlalu banyak. Saat pendataan ataupun pendaftaran juga agar dipersiapkan dengan baik," demikian Farida.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Pusat jangan terlalu menyalahkan pemda
Baca juga: Legislator Kalteng dorong potensi pertanian di desa dioptimalkan
Antusias masyarakat ingin divaksin itu terlihat dari hasil monitoring DPRD Kalteng ke sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini, kata Faridawaty melalui pesan singkat yang diterima di Palangka Raya, Rabu.
"Kondisi sekarang justru vaksin yang kurang jumlahnya. Ini cukup aneh ya. Kalau baca berita, Presiden sampai mendorong Kemenkes segera menuntaskan vaksinasi ini," beber dia.
Perempuan yang akrap disapa Farida ini membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau. Di mana pihaknya memantau pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat umum yang difokuskan di dua Puskesmas di kabupaten setempat.
Dia mengatakan petugas kesehatan di Pulang Pisau sudah melaksanakan tugas dengan baik, dan tidak hanya menunggu masyarakat datang ke ibu kota kabupaten, tapi juga mendatangi sekaligus memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat di tiap-tiap desa.
"Kalau antusias masyarakat di sini (pulpis) mendapatkan vaksin COVID-19, sama seperti di kabupaten/kota lain, sangat banyak. Jumlah vaksin yang justru masih kurang. Di Puskesmas Jabiren bahkan terakhir hanya menerima 1 pial vaksin COVID-19," beber dia.
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda bantu masyarakat pembudidaya Ikan Gabus
Koordinator bidang pariwisata, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial DPRD Kalteng ini pun mengharapkan masyarakat tetap bersabar menunggu adanya vaksinasi, tetap tertib dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara baik.
Dirinya juga mengingatkan kepada semua penyelenggara vaksinasi di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini, agar tetap memperhatikan kesehatan masyarakat, termasuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan meminimalisir terjadinya kerumunan.
"Jangan sampai malah menimbulkan masalah baru. Intinya Jangan sampai berkerumun terlalu banyak. Saat pendataan ataupun pendaftaran juga agar dipersiapkan dengan baik," demikian Farida.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Pusat jangan terlalu menyalahkan pemda
Baca juga: Legislator Kalteng dorong potensi pertanian di desa dioptimalkan