Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kadernya untuk terus bergotong royong dan turun membantu rakyat di tengah pandemi COVID-19.
"Saat ini, kita menghadapi pandemi COVID-19. Di tengah pandemi ini, kami terus menjalani instruksi dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, terus bergerak di depan menghadirkan wajah kemanusiaan, wajah kerakyatan melalui seluruh kegiatan partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memperingati Tragedi Kudatuli secara virtual dari Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Hasto menyatakan seluruh kader partai dari pengurus di struktur yang duduk di jabatan eksekutif, hingga legislatif harus turun membantu rakyat.
Namun, secara khusus Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP akan memberikan bantuan kepada pihak yang terdampak COVID-19.
"Sejak awal kami menerima instruksi secara detail dari Ibu Ketua Umum bagaimana partai terus bergerak, bergotong royong dengan seluruh napas kerakyatan kita, membangun dapur-dapur umum, kemudian membagikan jamu, dan obat bagi rakyat agar imunitas tubuh semakin menguat. Kami juga mendorong agar dilakukan vaksin gratis untuk rakyat," kata Hasto dalam siaran persnya.
Dia menyampaikan bahwa Megawati menyusun secara detail terkait pelaksanaan dapur umum dan vaksinasi.
Bahkan, lanjut dia, Megawati menitipkan kepada kadernya, Tri Rismaharini yang merupakan Menteri Sosial RI serta dua pentolan Baguna PDIP Sadarestuwati dan Ribka Tjiptaning agar Baguna bergerak serentak.
Dapur umum, lanjut Hasto, tidak hanya didirikan di Jabodetabek, tetapi di seluruh Indonesia.
"Karena partai ini selalu hadir terlebih ketika rakyat menghadapi bersama-sama kita semuanya terkait dengan pandemi COVID-19," tutur politisi asal Yogyakarta ini.
Acara renungan Tragedi Kudatuli ini diselenggarakan secara virtual. Di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, hadir Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Sadarestuwati, serta dua Ketua DPP, yakni Eriko Sotarduga dan Djarot Saiful Hidayat.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual dari kediamannya. Elite partai berlambang banteng moncong putih yang juga hadir virtual, di antaranya Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Rudianto Tjen, Utut Adianto, Komaruddin Watubun, Ahmad Basarah, dan Mindo Sianipar.
Ada juga Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Sudjono, Made Urip, Bambang Wuryanto, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, Said Abdullah, dan Ribka Tjiptaning. kader dan pengurus daerah PDIP dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring.
"Saat ini, kita menghadapi pandemi COVID-19. Di tengah pandemi ini, kami terus menjalani instruksi dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, terus bergerak di depan menghadirkan wajah kemanusiaan, wajah kerakyatan melalui seluruh kegiatan partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memperingati Tragedi Kudatuli secara virtual dari Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
Hasto menyatakan seluruh kader partai dari pengurus di struktur yang duduk di jabatan eksekutif, hingga legislatif harus turun membantu rakyat.
Namun, secara khusus Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP akan memberikan bantuan kepada pihak yang terdampak COVID-19.
"Sejak awal kami menerima instruksi secara detail dari Ibu Ketua Umum bagaimana partai terus bergerak, bergotong royong dengan seluruh napas kerakyatan kita, membangun dapur-dapur umum, kemudian membagikan jamu, dan obat bagi rakyat agar imunitas tubuh semakin menguat. Kami juga mendorong agar dilakukan vaksin gratis untuk rakyat," kata Hasto dalam siaran persnya.
Dia menyampaikan bahwa Megawati menyusun secara detail terkait pelaksanaan dapur umum dan vaksinasi.
Bahkan, lanjut dia, Megawati menitipkan kepada kadernya, Tri Rismaharini yang merupakan Menteri Sosial RI serta dua pentolan Baguna PDIP Sadarestuwati dan Ribka Tjiptaning agar Baguna bergerak serentak.
Dapur umum, lanjut Hasto, tidak hanya didirikan di Jabodetabek, tetapi di seluruh Indonesia.
"Karena partai ini selalu hadir terlebih ketika rakyat menghadapi bersama-sama kita semuanya terkait dengan pandemi COVID-19," tutur politisi asal Yogyakarta ini.
Acara renungan Tragedi Kudatuli ini diselenggarakan secara virtual. Di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, hadir Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Sadarestuwati, serta dua Ketua DPP, yakni Eriko Sotarduga dan Djarot Saiful Hidayat.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual dari kediamannya. Elite partai berlambang banteng moncong putih yang juga hadir virtual, di antaranya Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Rudianto Tjen, Utut Adianto, Komaruddin Watubun, Ahmad Basarah, dan Mindo Sianipar.
Ada juga Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Sudjono, Made Urip, Bambang Wuryanto, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, Said Abdullah, dan Ribka Tjiptaning. kader dan pengurus daerah PDIP dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring.