Jakarta (ANTARA) - Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku belum lega dengan hasil pertandingan di fase penyisihan Grup D meski menyapu bersih tiga kemenangan dan melaju ke perempat final sebagai juara grup.
Walau sempurna di fase grup, peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon ini mengaku belum lega karena masih ada tantangan lain yang harus dihadapi.
"Ya jangan puas dulu, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempat final dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah," kata Ahsan lewat keterangan resmi PBSI, Selasa.
Baca juga: Olimpiade Tokyo: The Daddies berhasil atasi tekanan Aaron/Soh
Hendra juga sepakat dengan rekan mainnya itu, mengingat undian untuk babak perempat final juga belum diketahui sehingga berpeluang meladeni lawan yang lebih menyulitkan.
"Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Di perempat final juga belum tahu bertemu siapa, sekarang kami mau fokus pemulihan. Kami baru main kemarin malam dan hari ini main lagi di sesi pagi. Lumayan ada satu hari besok untuk istirahat dan latihan," Hendra menambahkan.
Ahsan/Hendra yang sudah lolos sebagai pemuncak klasemen masih menunggu siapa yang akan mendampingi dari grup D, antara Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Baca juga: Minions tersingkir dari Olimpiade Tokyo
Ganda putra peringkat dua dunia ini mencetak kemenangan ketiga hari ini dengan menyudahi perlawanan wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, 21-12, 19-21, 21-18.
Menyikapi pertandingan terakhir mereka di Grup D dengan rubber game, The Daddies menyebutkan bahwa mereka hanya berusaha menerapkan strategi terbaik untuk memastikan lolos ke perempat final.
"Hari ini kami memang sudah siap menghadapi mereka. Kuncinya mengambil satu gim dulu untuk memastikan lolos. Jadi bisa lebih nyaman mainnya. Alhamdulillah tadi kami bisa ambil gim pertama dan ke sananya lebih lepas. Penting sekali memenangkan pertandingan ini," tutur Ahsan.
Baca juga: Kunci kemenagan Greysia Polii/Apriyani Rahayu usai tundukan wakil Jepang
Walau sempurna di fase grup, peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon ini mengaku belum lega karena masih ada tantangan lain yang harus dihadapi.
"Ya jangan puas dulu, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempat final dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah," kata Ahsan lewat keterangan resmi PBSI, Selasa.
Baca juga: Olimpiade Tokyo: The Daddies berhasil atasi tekanan Aaron/Soh
Hendra juga sepakat dengan rekan mainnya itu, mengingat undian untuk babak perempat final juga belum diketahui sehingga berpeluang meladeni lawan yang lebih menyulitkan.
"Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Di perempat final juga belum tahu bertemu siapa, sekarang kami mau fokus pemulihan. Kami baru main kemarin malam dan hari ini main lagi di sesi pagi. Lumayan ada satu hari besok untuk istirahat dan latihan," Hendra menambahkan.
Ahsan/Hendra yang sudah lolos sebagai pemuncak klasemen masih menunggu siapa yang akan mendampingi dari grup D, antara Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Baca juga: Minions tersingkir dari Olimpiade Tokyo
Ganda putra peringkat dua dunia ini mencetak kemenangan ketiga hari ini dengan menyudahi perlawanan wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, 21-12, 19-21, 21-18.
Menyikapi pertandingan terakhir mereka di Grup D dengan rubber game, The Daddies menyebutkan bahwa mereka hanya berusaha menerapkan strategi terbaik untuk memastikan lolos ke perempat final.
"Hari ini kami memang sudah siap menghadapi mereka. Kuncinya mengambil satu gim dulu untuk memastikan lolos. Jadi bisa lebih nyaman mainnya. Alhamdulillah tadi kami bisa ambil gim pertama dan ke sananya lebih lepas. Penting sekali memenangkan pertandingan ini," tutur Ahsan.
Baca juga: Kunci kemenagan Greysia Polii/Apriyani Rahayu usai tundukan wakil Jepang