Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menegaskan, pihaknya kini berupaya keras menanggulangi krisis oksigen pada RSUD Tamiang Layang.
“Kami berkoordinasi dengan pihak perusahaan swasta yang ada di Bartim, malam tadi ada sumbangan dua tabung oksigen ukuran kecil,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jumat.
Disampaikannya ada juga pembelian oksigen sebanyak 10 tabung ukuran besar dari Palangka Raya. Pemkab Bartim juga memesan oksigen untuk 100 tabung ukuran besar.
Selain itu, kata dia, Pemkab Bartim melalui RSUD Tamiang Layang telah memesan oksigen untuk 24 tabung ukuran besar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Saat ini, pengisian ulang 24 tabung tersebut dalam tahapan antrean pengisian.
“Kami terus berkoordinasi dengan perusahaan swasta. Rencananya akan ada beberapa perusahaan lagi yang memberikan bantuan oksigen,” terang Ampera.
Menurutnya, oksigen merupakan kebutuhan utama dalam merawat pasien COVID-19. Penyebab terjadinya krisis oksigen karena pertambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 terjadi secara signifikan.
“Sehingga oksigen banyak dipergunakan dan diperlukan fasilitas kesehatan dalam menangani pasien COVID-19,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya agar tersedianya oxxy meter untuk dipergunakan pada warga yang terpapar COVID-19 yang sedang isolasi mandiri.
“Ini penting, agar saturasi oksigen dalam tubuh atau darah bisa terkontrol,” kata Ampera.
Masyarakat juga terus diingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan. Juga mengurangi mobilitas guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.