Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas meminta penyiapan rumah isolasi pada 10 kecamatan yang ada di wilayah setempat sebagai pemusatan lokasi isolasi untuk warga terpapar COVID-19.
“Saat ini sedang dalam pembahasan bersama Tim Satgas Penanganan COVID-19 dan jajarannya. Tujuannya agar warga yang isolasi bisa terpusatkan di tiap kecamatan,” katanya di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, kebijakan ini untuk menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19, serta menekan angka kematian harian akibat terpapar COVID-19.
Selain itu, kata dia, Satgas Penanganan COVID-19 akan mudah dalam melakukan perawatan dan pengawasan terhadap warga terpapar, sehingga pengendalian penyebaran virus itu bisa terlaksana efektif dan efisien.
Dinas Kesehatan Barito Timur dan RSUD Tamiang Layang diminta menyampaikan kriteria rumah isolasi yang layak serta baik dalam penanganan maupun perawatan warga terpapar COVID-19.
“Camat tadi kami minta mencari lokasi yang layak dan juga berkoordinasi dengan pemerintah desa sesuai wilayah masing-masing,” terang Ampera.
Ditambahkan Ampera, camat selaku ketua satgas kecamatan juga diminta berkoordinasi dengan 25 kepala desa yang wilayahnya zona merah, untuk meniadakan seluruh kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pengoptimalan posko penanganan COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan sudah diatur melalui Instruksi Bupati Barito Timur nomor : 180/7/HUK/2021, tanggal 5 Agustus 2021.
Dalam rapat, kata dia, juga dibahas bagaimana penanggulangan COVID-19 pada wilayah kelurahan dan desa yang masuk kategori zona hitam untuk benar-benar tertangani maksimal. Zona hitam dimaksud yakni Kelurahan Tamiang Layang dan Ampah Kota, serta Desa Tampa, Dayu dan Bentot.
“Untuk itu diharapkan sinergi seluruh elemen dari pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa, serta BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta untuk bersama-sama menanggulangi COVID-19,” ungkapnya.
Ampera juga menginstruksikan Satgas COVID-19 tingkat kecamatan, desa dan kelurahan terus mengingatkan edukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Pemkab Bartim siapkan rumah isolasi di tiap kecamatan
Bupati Barito Timur selaku Ketua Satgas COVID-19, Ampera AY Mebas memimpin rapat koordinasi penanggulangan COVID-19 di Tamiang Layang, Jumat, (5/8). (ANTARA/Habibullah)