Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia L.P Umbing mengatakan ruang isolasi terpusat telah disiapkan di kecamatan yang ada di kabupaten setempat.
“Dari 12 kecamatan yang ada di Gumas, saat ini 10 kecamatan sudah menyiapkan ruang isolasi terpusat,” ucap Efrensia usai meninjau ruang isolasi terpusat di Kecamatan Kurun, Kamis.
Adapun kecamatan yang telah menyiapkan ruang isolasi terpusat yakni Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, Manuhing Raya, Tewah, dan Kahayan Hulu Utara, dan Miri Manasa.
Sedangkan kecamatan yang masih menyiapkan ruang isolasi terpusat yakni Kecamatan Rungan Hulu dan Damang Batu. Dia meminta kepada dua kecamatan tersebut agar segera menyiapkan ruang isolasi terpusat.
Baca juga: Legislator Gumas masih temukan pedagang pasar tidak gunakan masker
Ruang isolasi terpusat, sambung dia, digunakan oleh masyarakat terkonfirmasi positif COVID-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala. Sedangkan yang masuk kategori berat diisolasi di RSUD Kuala Kurun.
“Ruang isolasi terpusat bertujuan untuk memastikan agar pasien tidak berkeliaran sehingga penyebaran virus dapat diminimalisir. Dengan terpusat, mereka juga bisa diawasi dengan lebih baik. Ini gratis,” paparnya.
Perempuan pertama yang menjadi Wabup Gumas ini mengatakan, ruang isolasi terpusat di Sepang memiliki kapasitas 11 orang, dan di Mihing Raya memiliki kapasitas 14 orang.
Di Kurun memiliki kapasitas 35 orang, di Rungan memiliki kapasitas 30 orang, di Rungan Barat memiliki kapasitas empat orang, dan di Manuhing memiliki kapasitas 26 orang.
Selanjutnya di Manuhing Raya memiliki kapasitas delapan orang, di Tewah memiliki kapasitas 12 orang, di Kahayan Hulu Utara memiliki kapasitas 24 orang, dan di Miri Manasa memiliki kapasitas 27 orang.
“Sejauh ini sejumlah ruang isolasi terpusat telah digunakan yakni di Rungan, Manuhing, dan Kahayan Hulu Utara. Intinya tempat yang sudah disiapkan hendaknya dapat digunakan,” demikian Efrensia.
Baca juga: Pelajar di Gumas antusias ikuti Vaksinasi Drive-Thru
Baca juga: Ini harapan Legislator Gumas terhadap keberadaan pastori di Tewah
Baca juga: Cek stok darah dan pelayanan, DPRD Kalteng kunjungi PMI Gumas
“Dari 12 kecamatan yang ada di Gumas, saat ini 10 kecamatan sudah menyiapkan ruang isolasi terpusat,” ucap Efrensia usai meninjau ruang isolasi terpusat di Kecamatan Kurun, Kamis.
Adapun kecamatan yang telah menyiapkan ruang isolasi terpusat yakni Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, Manuhing Raya, Tewah, dan Kahayan Hulu Utara, dan Miri Manasa.
Sedangkan kecamatan yang masih menyiapkan ruang isolasi terpusat yakni Kecamatan Rungan Hulu dan Damang Batu. Dia meminta kepada dua kecamatan tersebut agar segera menyiapkan ruang isolasi terpusat.
Baca juga: Legislator Gumas masih temukan pedagang pasar tidak gunakan masker
Ruang isolasi terpusat, sambung dia, digunakan oleh masyarakat terkonfirmasi positif COVID-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala. Sedangkan yang masuk kategori berat diisolasi di RSUD Kuala Kurun.
“Ruang isolasi terpusat bertujuan untuk memastikan agar pasien tidak berkeliaran sehingga penyebaran virus dapat diminimalisir. Dengan terpusat, mereka juga bisa diawasi dengan lebih baik. Ini gratis,” paparnya.
Perempuan pertama yang menjadi Wabup Gumas ini mengatakan, ruang isolasi terpusat di Sepang memiliki kapasitas 11 orang, dan di Mihing Raya memiliki kapasitas 14 orang.
Di Kurun memiliki kapasitas 35 orang, di Rungan memiliki kapasitas 30 orang, di Rungan Barat memiliki kapasitas empat orang, dan di Manuhing memiliki kapasitas 26 orang.
Selanjutnya di Manuhing Raya memiliki kapasitas delapan orang, di Tewah memiliki kapasitas 12 orang, di Kahayan Hulu Utara memiliki kapasitas 24 orang, dan di Miri Manasa memiliki kapasitas 27 orang.
“Sejauh ini sejumlah ruang isolasi terpusat telah digunakan yakni di Rungan, Manuhing, dan Kahayan Hulu Utara. Intinya tempat yang sudah disiapkan hendaknya dapat digunakan,” demikian Efrensia.
Baca juga: Pelajar di Gumas antusias ikuti Vaksinasi Drive-Thru
Baca juga: Ini harapan Legislator Gumas terhadap keberadaan pastori di Tewah
Baca juga: Cek stok darah dan pelayanan, DPRD Kalteng kunjungi PMI Gumas