Jakarta (ANTARA) - WarnerMedia akan mewajibkan seluruh karyawan tetap untuk mendapatkan vaksinasi sebelum kembali ke kantor yang berpusat di New York City, Amerika Serikat.
“Saat kami mulai membuka kembali kantor kami secara resmi pada bulan September, kami akan memerlukan bukti vaksinasi untuk memasuki gedung kantor WarnerMedia,” kata eksekutif sumber daya manusia WarnerMedia melalui sebuah memo, dikutip dari Variety, Jumat.
Pihak SDM mengatakan kebijakan vaksinasi di kantor WarnerMedia dilakukan berdasarkan pertimbangan undang-undang dan peraturan setempat, serta ketersediaan vaksin.
Aturan ini berlaku untuk semua lokasi kantor WarnerMedia yang berbasis di AS dan akan efektif pada 6 September.
Baca juga: Podcast Spotify akan hadirkan kisah pahlawan super DC Comics
“Kami sedang meninjau peraturan hukum dan permasalahan lainnya untuk karyawan yang sedang berada di luar AS. Kami juga akan bekerja sama dengan mitra untuk menentukan langkah selanjutnya bagi karyawan yang diwakili oleh berbagai serikat pekerja,” lanjut memo tersebut.
Kebijakan wajib vaksin diberlakukan WarnerMedia menyusul perusahaan hiburan dan teknologi lain di AS yang telah lebih dulu menerapkan aturan tersebut seperti Netflix, Disney, Facebook, dan Google.
Netflix, misalnya, telah mengumumkan bahwa semua aktor dan staf yang bekerja di Zona A harus divaksinasi untuk semua lini produksi.
Pada bulan lalu, serikat pekerja Hollywood dan studio telah menyetujui protokol COVID-19 baru terkait penerapan wajib vaksin pemain dan kru di zona A namun pekerja lain di Zona B, C, dan D tidak dapat dipaksa untuk divaksinasi.
Di dunia pentas hiburan langsung, semua teater Broadway akan mewajibkan vaksinasi COVID-19 untuk para penonton, pemain, kru, hingga staf di belakang layar saat nanti dibuka kembali pada musim gugur.
Sebelumnya, Walikota New York City Bill de Blasio pada Selasa (10/8) mengatakan bukti vaksin akan diperlukan sebagai syarat untuk memasuki restoran dalam ruangan, pusat kebugaran, dan pertunjukan. Kebijakan tersebut diluncurkan pada 16 Agustus dan mulai diberlakukan pada 13 September.
Baca juga: WB inginkan Timothee Chalamet - Tom Holland bintangi 'Wonka'
Baca juga: Microsoft berminat beli unit game Warner Bros
Baca juga: Garap proyek podcast, Warner Bros dan DC gandeng Spotify
“Saat kami mulai membuka kembali kantor kami secara resmi pada bulan September, kami akan memerlukan bukti vaksinasi untuk memasuki gedung kantor WarnerMedia,” kata eksekutif sumber daya manusia WarnerMedia melalui sebuah memo, dikutip dari Variety, Jumat.
Pihak SDM mengatakan kebijakan vaksinasi di kantor WarnerMedia dilakukan berdasarkan pertimbangan undang-undang dan peraturan setempat, serta ketersediaan vaksin.
Aturan ini berlaku untuk semua lokasi kantor WarnerMedia yang berbasis di AS dan akan efektif pada 6 September.
Baca juga: Podcast Spotify akan hadirkan kisah pahlawan super DC Comics
“Kami sedang meninjau peraturan hukum dan permasalahan lainnya untuk karyawan yang sedang berada di luar AS. Kami juga akan bekerja sama dengan mitra untuk menentukan langkah selanjutnya bagi karyawan yang diwakili oleh berbagai serikat pekerja,” lanjut memo tersebut.
Kebijakan wajib vaksin diberlakukan WarnerMedia menyusul perusahaan hiburan dan teknologi lain di AS yang telah lebih dulu menerapkan aturan tersebut seperti Netflix, Disney, Facebook, dan Google.
Netflix, misalnya, telah mengumumkan bahwa semua aktor dan staf yang bekerja di Zona A harus divaksinasi untuk semua lini produksi.
Pada bulan lalu, serikat pekerja Hollywood dan studio telah menyetujui protokol COVID-19 baru terkait penerapan wajib vaksin pemain dan kru di zona A namun pekerja lain di Zona B, C, dan D tidak dapat dipaksa untuk divaksinasi.
Di dunia pentas hiburan langsung, semua teater Broadway akan mewajibkan vaksinasi COVID-19 untuk para penonton, pemain, kru, hingga staf di belakang layar saat nanti dibuka kembali pada musim gugur.
Sebelumnya, Walikota New York City Bill de Blasio pada Selasa (10/8) mengatakan bukti vaksin akan diperlukan sebagai syarat untuk memasuki restoran dalam ruangan, pusat kebugaran, dan pertunjukan. Kebijakan tersebut diluncurkan pada 16 Agustus dan mulai diberlakukan pada 13 September.
Baca juga: WB inginkan Timothee Chalamet - Tom Holland bintangi 'Wonka'
Baca juga: Microsoft berminat beli unit game Warner Bros
Baca juga: Garap proyek podcast, Warner Bros dan DC gandeng Spotify