WHO sebut saat ini tidak perlu suntikan ketiga vaksin COVID

Kamis, 19 Agustus 2021 11:53 WIB

Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (18/8) mengatakan bahwa data saat ini tidak mengindikasikan bahwa suntikan ketiga vaksin COVID-19 diperlukan.

Organisasi tersebut menambahkan bahwa kelompok orang-orang paling rentan di seluruh dunia harus sudah terlebih dulu mendapatkan vaksin lengkap sebelum negara-negara berpenghasilan tinggi memberikan suntikan penguat COVID-19.

Pernyataan itu muncul tepat sebelum pemerintah AS mengatakan berencana menyediakan lebih banyak suntikan vaksin ketiga bagi seluruh warga Amerika mulai 20 September saat infeksi akibat varian Delta melonjak.

Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan, yang ditanya soal perlunya suntikan penguat untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus corona, saat konferensi pers di Jenewa mengatakan, "Secara gamblang kami meyakini bahwa data saat ini tidak mengindikasikan perlunya (suntikan) penguat."

Perlu penelitian lebih lanjut, ucapnya.

Penasihat senior WHO, Bruce Aylward, merujuk suntikan penguat yang kini diberikan di negara-negara berpenghasilan tinggi, mengatakan kepada wartawan, "Ada cukup vaksin di seluruh dunia, namun (vaksin) itu tidak didistribusikan ke lokasi yang tepat dalam urutan yang benar."

Dua dosis harus diberikan kepada kelompok yang paling rentan di seluruh dunia sebelum suntikan vaksin ketiga diberikan kepada penerima vaksin lengkap, katanya, menambahkan, "Kita masih jauh, sangat jauh dari itu."

Sumber: Reuters

Baca juga: 64.133 warga Palangka Raya telah divaksin COVID-19

Baca juga: Pencapaian vaksinasi Palangka Raya tertinggi di Regional Kalimantan

Baca juga: Polisi tempel stiker rumah warga yang belum vaksin COVID-19

Pewarta : Asri Mayang Sari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID

18 April 2024 14:56 Wib

Dokter : Penderita diabetes masuk prioritas vaksin flu

06 March 2024 15:31 Wib

Calon haji tetap harus divaksin COVID-19

20 February 2024 15:35 Wib

Dokter sebut vaksin HPV perlu diberikan sedini mungkin

13 February 2024 16:45 Wib

Cek fakta, vaksin polio tetes upaya Kemenkes bahayakan anak Indonesia

30 January 2024 13:27 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah

Kabar Daerah - 25 April 2024 18:16 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 4 jam lalu