Jakarta (ANTARA) - Xiaomi dikabarkan akan memperlambat pengisian daya ponsel pintar yang menggunakan baterai tidak resmi di China, demikian dikutip Gizmochina, Jumat.

Orang-orang di Pengembang XDA menemukan satu set kode dalam aplikasi Mi Security versi 5.6.0 yang baru dirilis, membawa perawatan baterai baru dan pengaturan pengisian daya.

Pengaturan itu berisi petunjuk bahwa Xiaomi akan mulai mengeluarkan peringatan dan menurunkan kecepatan pengisian jika OS MIUI mendeteksi bahwa smartphone memiliki baterai "tidak sah" yang terpasang.

Saran peringatan berisi instruksi bahwa hanya penyedia layanan resmi yang boleh mengganti baterai telepon. Ada juga peringatan lain bahwa menggunakan baterai “tidak resmi” dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat atau membahayakan pengguna.

Kode tersebut juga menunjukkan bahwa peringatan baru ini hanya akan dibatasi untuk pengguna di China dan akan khusus untuk Mi 9, Mi 10, dan Mi 10 Pro.

Peringatan tersebut tidak akan ditampilkan kepada pengguna model yang terpengaruh atau ponsel Xiaomi lainnya di wilayah lain. Namun, tidak dapat dikonfirmasi apakah peringatan tersebut mulai memengaruhi pengguna model di China.

Penerjemah: Fathur Rochman

Pewarta : -
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024