Jakarta (ANTARA) - Aktris Ariel Tatum rupanya pernah menjadi korban dari kandungan skin care yang tidak tepat karena terhasut oleh pergaulan teman- temannya yang kala itu tengah menggandrungi perawatan wajah.
Ia menceritakan kejadian itu dialaminya saat masih duduk di bangka Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sempat membuatnya trauma menggunakan skin care karena ia mengalami peradangan dalam waktu yang cukup lama di bagian wajahnya.
“Jujur aku pernah waktu SMA tergiur pakai skin care racikan dokter ikut- ikutan temen gitu karena mereka pada pakai. Aku yang saat itu langsung merasa, aku memiliki urgensi untuk punya kulit kinclong, bersinar, dan cantik. Itu gara- gara dengar omongan teman, gak tahu kalau ternyata racikan dokter itu khusus buat orang per orang gitu. Akhirnya malah jadi break out gak karu- karuan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat.
Selama satu tahun dalam perjalanan mengembalikan wajahnya seperti semula, bintang film “Oh Baby” itu justru tambah mencoba berbagai jenis skin care bahkan menggunakan bahan- bahan yang memiliki kandungan cukup keras untuk kulit wajah.
Setelah hampir menyerah, ia mencoba mencari alternatif lain dengan cara mengubah pola hidupnya.
Sejak 2017 akhirnya ia memutuskan untuk mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi yang berasal dari sayur dan buah sehingga akhirnya kulitnya bisa pulih seperti sedia kala.
“Jadi sampai akhirnya sembuh itu, aku terusin konsumsi makanan bergizi. Setelah cukup lama, baru berani untuk mulai cari produk skin care yang netral dan aman buat wajah,” katanya.
Ia pun memilih untuk menggunakan produk perawatan wajah yang berbahan dasar alami dan bukan dari kandungan kimia agar kondisi nutrisi kulitnya bisa selaras dan ramah lingkungan.
Ariel menambahkan “Sekarang semuanya controlable, yang penting nutrisi dari dalam yang kita konsumsi dan dari luar seperti skin care bisa selaras sehingga kulit tetep sehat,”.
Ia menceritakan kejadian itu dialaminya saat masih duduk di bangka Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sempat membuatnya trauma menggunakan skin care karena ia mengalami peradangan dalam waktu yang cukup lama di bagian wajahnya.
“Jujur aku pernah waktu SMA tergiur pakai skin care racikan dokter ikut- ikutan temen gitu karena mereka pada pakai. Aku yang saat itu langsung merasa, aku memiliki urgensi untuk punya kulit kinclong, bersinar, dan cantik. Itu gara- gara dengar omongan teman, gak tahu kalau ternyata racikan dokter itu khusus buat orang per orang gitu. Akhirnya malah jadi break out gak karu- karuan,” katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat.
Selama satu tahun dalam perjalanan mengembalikan wajahnya seperti semula, bintang film “Oh Baby” itu justru tambah mencoba berbagai jenis skin care bahkan menggunakan bahan- bahan yang memiliki kandungan cukup keras untuk kulit wajah.
Setelah hampir menyerah, ia mencoba mencari alternatif lain dengan cara mengubah pola hidupnya.
Sejak 2017 akhirnya ia memutuskan untuk mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi yang berasal dari sayur dan buah sehingga akhirnya kulitnya bisa pulih seperti sedia kala.
“Jadi sampai akhirnya sembuh itu, aku terusin konsumsi makanan bergizi. Setelah cukup lama, baru berani untuk mulai cari produk skin care yang netral dan aman buat wajah,” katanya.
Ia pun memilih untuk menggunakan produk perawatan wajah yang berbahan dasar alami dan bukan dari kandungan kimia agar kondisi nutrisi kulitnya bisa selaras dan ramah lingkungan.
Ariel menambahkan “Sekarang semuanya controlable, yang penting nutrisi dari dalam yang kita konsumsi dan dari luar seperti skin care bisa selaras sehingga kulit tetep sehat,”.