Palangka Raya (ANTARA) - Kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Provinsi Kalimantan Tengah hingga 31 Agustus 2021 adalah Rp557 miliar lebih atau 33,90 persen dari pagu sebesar Rp1,6 triliun lebih.

Kinerja penyaluran tersebut lebih besar dari rata-rata nasional sebesar 22,86 persen, kata Penjabat Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin di Palangka Raya, Rabu.

"Dengan capaian ini maka Kalteng menduduki urutan ke-2 secara nasional berdasarkan data dari Aplikasi OMSPAN (Ditjen Perbendaharaan)," tegasnya.

Disampaikannya pagu DAK fisik tersebut terdiri dari 130 bidang atau 230 sub bidang yang tersebar pada 15 pemerintah daerah yang meliputi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

Adapun data kontrak DAK fisik yang telah direkam seluruh pemda dalam aplikasi OMSPAN hingga batas akhir 31 Agustus 2021, yakni sebesar Rp1.5 triliun lebih atau sebesar 95,42 persen dari pagu.

Nuryakin yang juga menjabat Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kalteng ini menyampaikan, untuk itu diharapkan para kepala organisasi perangkat daerah lingkup provinsi sebagai penerima alokasi DAK fisik mengoptimalkan kinerja dan serapan dananya.

"Mengingat manfaatnya dalam mendorong tumbuhnya perekonomian di Kalimantan Tengah," paparnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi koordinasi dan sinergi yang selama ini telah dilakukan dengan baik oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan beserta jajaran Sekretariat Daerah se-Provinsi Kalimantan Tengah.

"Hingga pada akhirnya kinerja penyaluran DAK Fisik Kalimantan Tengah dapat masuk dua besar nasional," jelas Nuryakin.

Adanya capaian positif ini menjadi pemacu semangat bagi pihaknya beserta jajaran di bawah kepemimpinan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, untuk terus bekerja keras memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan pembangunan di provinsi setempat.

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024