Kuala Kapuas (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mulai membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021.
“DPRD bersama pihak eksekutif mulai pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021, melalui komisi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerjanya,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes di Kuala Kapuas, Rabu.
Dikatakannya, pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021, direncanakan selama empat hari kedepan. Pembahasan ini cukup memakan waktu karena berupa program prioritas yang menjadi kebutuhan organisasi perangkat daerah terkait. Tujuan akhirnya tentu untuk kepentingan masyarakat.
“Kita targetkan tiga hari harus sudah rampung nantinya. Selanjutnya akan dibawa ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), untuk dilakukan pembahasan kembali dan finalisasi,” jelasnya.
Wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan Kapuas III meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini berharap, pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021 lebih memfokuskan atau memprioritaskan program kerja yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Keunggulan galam hantarkan legislator Kapuas ini menangi lomba TTG Kalteng
Selama masa pandemi ini banyak anggaran yang dipangkas untuk penanganan pandemi COVID-19. Untuk itu perlu kecermatan dalam menggunakan anggaran yang tersisa agar efektif dan optimal.
“Saya berharap pembahasan lebih fokus pada program prioritas saja. Karena refocusing kemarin banyak anggaran yang dipangkas,” demikian Yohanes.
Sementara itu, pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021, yang dilaksanakan DPRD Kabupaten Kapuas bersama dengan mitra kerjanya, sudah dimulai sejak Senin (6/9) kemarin hingga saat ini.
Pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021 dilakukan di masing-masing ruangan Komisi I, II, III dan IV DPRD Kabupaten Kapuas. Pembahasan diharapkan berjalan lancar dan selesai tepat waktu sehingga bisa cepat direalisasikan sesuai kesepakatan bersama.
Baca juga: Kabupaten Kapuas mulai melaksanakan PTM terbatas.
Baca juga: Legislator Kapuas: Vaksinasi COVID-19 ke pelajar lakukan di sekolah
“DPRD bersama pihak eksekutif mulai pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021, melalui komisi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerjanya,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes di Kuala Kapuas, Rabu.
Dikatakannya, pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021, direncanakan selama empat hari kedepan. Pembahasan ini cukup memakan waktu karena berupa program prioritas yang menjadi kebutuhan organisasi perangkat daerah terkait. Tujuan akhirnya tentu untuk kepentingan masyarakat.
“Kita targetkan tiga hari harus sudah rampung nantinya. Selanjutnya akan dibawa ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), untuk dilakukan pembahasan kembali dan finalisasi,” jelasnya.
Wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan Kapuas III meliputi Kecamatan Basarang, Kapuas Barat dan Mantangai ini berharap, pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021 lebih memfokuskan atau memprioritaskan program kerja yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Keunggulan galam hantarkan legislator Kapuas ini menangi lomba TTG Kalteng
Selama masa pandemi ini banyak anggaran yang dipangkas untuk penanganan pandemi COVID-19. Untuk itu perlu kecermatan dalam menggunakan anggaran yang tersisa agar efektif dan optimal.
“Saya berharap pembahasan lebih fokus pada program prioritas saja. Karena refocusing kemarin banyak anggaran yang dipangkas,” demikian Yohanes.
Sementara itu, pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021, yang dilaksanakan DPRD Kabupaten Kapuas bersama dengan mitra kerjanya, sudah dimulai sejak Senin (6/9) kemarin hingga saat ini.
Pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2021 dilakukan di masing-masing ruangan Komisi I, II, III dan IV DPRD Kabupaten Kapuas. Pembahasan diharapkan berjalan lancar dan selesai tepat waktu sehingga bisa cepat direalisasikan sesuai kesepakatan bersama.
Baca juga: Kabupaten Kapuas mulai melaksanakan PTM terbatas.
Baca juga: Legislator Kapuas: Vaksinasi COVID-19 ke pelajar lakukan di sekolah