Tamiang Layang, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyiapkan Desa Telang Baru, Kecamatan Paju Epat sebagai kawasan ekonomi khusus yang bisa memperkuat perekonomian daerah.
“Ini sebagai upaya kita mempersiapkan diri sebagai salah satu kabupaten penyangga Ibu Kota Negara baru,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, pembangunan daerah harus terus dipacu dan terus menyiapkan berbagai kawasan perekonomian untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan memanfaatkan Sungai Napu yang berada di Desa Telang Baru.
Ditambahkan orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu, peluang usaha yang bisa diupayakan untuk mendongkrak perekonomian di Kabupaten Barito Timur cukup banyak.
Namun, kata dia, peluang itu harus juga dilihat dari aspek hukum dan harus berkoordinasi antar kabupaten, dengan Pemprov Kalimantan Tengah dan Pemerintah Pusat.
Diperlukan adanya dukungan dari seluruh pihak, termasuk Pemprov Kalimantan Tengah untuk mewujudkan peluang usaha di Kabupaten Barito Timur.
Ini karena, kata Ampera, Kabupaten Barito Timur sebagai pintu gerbang Kalimantan Tengah sekaligus sebagai daerah yang memiliki jarak paling dekat dengan Ibu Kota Negara baru.
“Pemkab Barito Timur berkomitmen melakukan penguatan di bidang pertanian dan peternakan sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan untuk mendukung perekonomian nasional,” kata Ampera.
Untuk itu, kata dia , perlu adanya penyiapan infrastruktur yang bisa menopang perekonomian serta mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan kompetitif.
Menurutnya, upaya yang disiapkan Pemkab Barito Timur sebagai garda depan IKN sudah dipaparkan dalam Tor Forum Diskusi Serumpun Kalimantan yang digagas oleh Seknas Jokowi Kalimantan Selatan, dengan Tema Sentral Prospek dan Tantangan.
Dalam kegiatan itu menghadirkan sedikitnya delapan pembicara berkompeten di bidangnya seperti, Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata, Bupati Kutai Kartanegara, Kaltim Edi Damansyah, Bupati Barito Timur, Kalteng Ampera AY Mebas, Bupati Tabalong, Kalsel H Anang Syakhfiani, Dosen Universitas Tanjungpura, Kaltim Erdi Abidin, Wakil Rektor Universitas Borneo Tarakan, Kaltara, Adi Sutrisno dan Dewan Pakar Seknas Jokowi Kalimantan Selatan M Suriani Shiddiq.
“Peluang di Kabupaten Barito Timur banyak dan strategis untuk dikembangkan, agar mampu menopang tahapan pembangunan sejak dini hingga terbentuknya Ibu Kota Negara baru,” demikian Ampera AY Mebas.
“Ini sebagai upaya kita mempersiapkan diri sebagai salah satu kabupaten penyangga Ibu Kota Negara baru,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, pembangunan daerah harus terus dipacu dan terus menyiapkan berbagai kawasan perekonomian untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan memanfaatkan Sungai Napu yang berada di Desa Telang Baru.
Ditambahkan orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu, peluang usaha yang bisa diupayakan untuk mendongkrak perekonomian di Kabupaten Barito Timur cukup banyak.
Namun, kata dia, peluang itu harus juga dilihat dari aspek hukum dan harus berkoordinasi antar kabupaten, dengan Pemprov Kalimantan Tengah dan Pemerintah Pusat.
Diperlukan adanya dukungan dari seluruh pihak, termasuk Pemprov Kalimantan Tengah untuk mewujudkan peluang usaha di Kabupaten Barito Timur.
Ini karena, kata Ampera, Kabupaten Barito Timur sebagai pintu gerbang Kalimantan Tengah sekaligus sebagai daerah yang memiliki jarak paling dekat dengan Ibu Kota Negara baru.
“Pemkab Barito Timur berkomitmen melakukan penguatan di bidang pertanian dan peternakan sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan untuk mendukung perekonomian nasional,” kata Ampera.
Untuk itu, kata dia , perlu adanya penyiapan infrastruktur yang bisa menopang perekonomian serta mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan kompetitif.
Menurutnya, upaya yang disiapkan Pemkab Barito Timur sebagai garda depan IKN sudah dipaparkan dalam Tor Forum Diskusi Serumpun Kalimantan yang digagas oleh Seknas Jokowi Kalimantan Selatan, dengan Tema Sentral Prospek dan Tantangan.
Dalam kegiatan itu menghadirkan sedikitnya delapan pembicara berkompeten di bidangnya seperti, Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata, Bupati Kutai Kartanegara, Kaltim Edi Damansyah, Bupati Barito Timur, Kalteng Ampera AY Mebas, Bupati Tabalong, Kalsel H Anang Syakhfiani, Dosen Universitas Tanjungpura, Kaltim Erdi Abidin, Wakil Rektor Universitas Borneo Tarakan, Kaltara, Adi Sutrisno dan Dewan Pakar Seknas Jokowi Kalimantan Selatan M Suriani Shiddiq.
“Peluang di Kabupaten Barito Timur banyak dan strategis untuk dikembangkan, agar mampu menopang tahapan pembangunan sejak dini hingga terbentuknya Ibu Kota Negara baru,” demikian Ampera AY Mebas.