Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengajak seluruh guru, terkhusus yang tergabung di Ikatan Guru Indonesia Wilayah Kalimantan Tengah, berkolaborasi dalam memajukan dan mendorong pemerataan pendidikan di provinsi setempat.
Ajakan itu disampaikan Teras Narang saat berbagi tentang Peran Strategis Wakil Daerah Kalteng dalam mendorong percepatan dan pemerataan kualitas pendidikan daerah, di Rapat Kerja Wilayah IGI Kalteng secara virtual, Sabtu.
"Dalam kapasitas sebagai seorang wakil daerah Kalteng di nasional, pendidikan dan kesehatan merupakan satu dari beberapa perhatian serius saya. Itu kenapa saya mengajak para guru berkolaborasi," ucapnya.
Dia mengaku, sektor pendidikan dan kesehatan pun sudah menjadi perhatian serius pada saat menjabat Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015. Hal itu dapat dilihat dari dicetuskan sekaligus dilaksanakannya program Kalteng Harati serta Kalteng Barigas. Dua program itu muaranya pada peningkatan pendidikan dan kesehatan di Kalteng.
Teras mengatakan setelah dipercaya menjadi Anggota DPD RI dari utusan Provinsi Kalimantan Tengah untuk periode 2019-2024, telah disampaikan secara langsung berbagai masukan terkait memajukan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan. Masukan-masukan itu tidak hanya disampaikan di internal DPD RI, tapi juga ke Kementerian terkait.
Sedangkan secara tidak langsung, disuarakan juga melalui mitra kerja Komite I DPD RI, yakni Kementerian Kominfo, agar menghadirkan akses internet bagi kepentingan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di desa. Kemudian, lewat Panitia Perancang Undang-Undang DPD RI, didorong pula produk legislasi terkait Daya Saing Daerah, pengawasan serta pengawalan pemerintahan daerah.
"Ini adalah peran-peran strategis yang hanya akan berguna bila ada kolaborasi dengan masyarakat. Terlebih bersama para guru dalam memperjuangkan perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan yang kian menantang dari sisi SDM, infrastruktur serta kesiapan teknologinya di tengah pandemi saat ini," beber dia.
Baca juga: Teras: Dasar amandemen UUD 45 harus kepentingan rakyat dan kebangsaan
Mantan Ketua Komisi II maupun Komisi III DPR itu pun mengapresiasi peran para guru di Kalteng, sekaligus mendorong semua pihak untuk tidak lelah mengembangkan kompetensi diri serta menguasai teknologi. Sebab di era industri 4.0 dan era disrupsi yang serba digital ini, ada peluang yang bisa diambil dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, lanjut dia, tentu saja dari infrastruktur dan akses internet yang juga perlu kita perjuangkan bersama. Termasuk mendorong kesejahteraan para guru itu sendiri, agar dapat berkarya dengan baik.
Saya berharap dalam rapat kerja wilayah IGI Kalteng itu, dirumuskan agenda, strategi perjuangan dan rekomendasi bernas yang dapat dihasilkan untuk juga saya perjuangkan sebagai Wakil Daerah Kalteng," demikian Teras.
Baca juga: Teras: 11 sungai besar di Kalteng potensial dikembangkan perikanan
Baca juga: Teras beri pandangan terkait kelanjutan pemindahan Ibu Kota Negara
Ajakan itu disampaikan Teras Narang saat berbagi tentang Peran Strategis Wakil Daerah Kalteng dalam mendorong percepatan dan pemerataan kualitas pendidikan daerah, di Rapat Kerja Wilayah IGI Kalteng secara virtual, Sabtu.
"Dalam kapasitas sebagai seorang wakil daerah Kalteng di nasional, pendidikan dan kesehatan merupakan satu dari beberapa perhatian serius saya. Itu kenapa saya mengajak para guru berkolaborasi," ucapnya.
Dia mengaku, sektor pendidikan dan kesehatan pun sudah menjadi perhatian serius pada saat menjabat Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015. Hal itu dapat dilihat dari dicetuskan sekaligus dilaksanakannya program Kalteng Harati serta Kalteng Barigas. Dua program itu muaranya pada peningkatan pendidikan dan kesehatan di Kalteng.
Teras mengatakan setelah dipercaya menjadi Anggota DPD RI dari utusan Provinsi Kalimantan Tengah untuk periode 2019-2024, telah disampaikan secara langsung berbagai masukan terkait memajukan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan. Masukan-masukan itu tidak hanya disampaikan di internal DPD RI, tapi juga ke Kementerian terkait.
Sedangkan secara tidak langsung, disuarakan juga melalui mitra kerja Komite I DPD RI, yakni Kementerian Kominfo, agar menghadirkan akses internet bagi kepentingan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di desa. Kemudian, lewat Panitia Perancang Undang-Undang DPD RI, didorong pula produk legislasi terkait Daya Saing Daerah, pengawasan serta pengawalan pemerintahan daerah.
"Ini adalah peran-peran strategis yang hanya akan berguna bila ada kolaborasi dengan masyarakat. Terlebih bersama para guru dalam memperjuangkan perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan yang kian menantang dari sisi SDM, infrastruktur serta kesiapan teknologinya di tengah pandemi saat ini," beber dia.
Baca juga: Teras: Dasar amandemen UUD 45 harus kepentingan rakyat dan kebangsaan
Mantan Ketua Komisi II maupun Komisi III DPR itu pun mengapresiasi peran para guru di Kalteng, sekaligus mendorong semua pihak untuk tidak lelah mengembangkan kompetensi diri serta menguasai teknologi. Sebab di era industri 4.0 dan era disrupsi yang serba digital ini, ada peluang yang bisa diambil dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, lanjut dia, tentu saja dari infrastruktur dan akses internet yang juga perlu kita perjuangkan bersama. Termasuk mendorong kesejahteraan para guru itu sendiri, agar dapat berkarya dengan baik.
Saya berharap dalam rapat kerja wilayah IGI Kalteng itu, dirumuskan agenda, strategi perjuangan dan rekomendasi bernas yang dapat dihasilkan untuk juga saya perjuangkan sebagai Wakil Daerah Kalteng," demikian Teras.
Baca juga: Teras: 11 sungai besar di Kalteng potensial dikembangkan perikanan
Baca juga: Teras beri pandangan terkait kelanjutan pemindahan Ibu Kota Negara