Jakarta (ANTARA) - Dua keputusan VAR memaksa pertandingan Liga Inggris antara Manchester City melawan Southampton di Stadion Etihad, Sabtu, berakhir seri tanpa gol.
Keputusan krusial VAR pertama terjadi pada menit ke-63 setelah wasit Jonathan Moss menunjuk titik putih dan menghadiahkan kartu merah kepada Kyle Walker yang menjatuhkan Adam Armstrong di dalam area terlarang.
Namun, setelah tinjauan ulang VAR dari monitor tepi lapangan, Moss membatalkan hadiah penalti bagi Southampton dan kartu merah kepada Walker.
Baca juga: Juergen Klopp sanjung tinggi Sadio Mane usai Liverpool bungkam Crystal Palace
Lalu tepat pada ujung waktu normal, Raheem Sterling menyambar bola muntah hasil sundulan Phil Foden yang sebelumnya membentur tiang gawang.
Tapi sorak sorai publik Etihad reda setelah layar besar menampilkan keputusan VAR menganulir gol ini karena menyimpulkan Sterling berada dalam posisi offside.
Banyak peluang kedua tim yang terbuang dalam laga ini. City melepaskan 16 percobaan gol tetapi hanya satu yang tepat sasaran, sebaliknya Southampton dua kali menemui sasaran dari 10 percobaan.
Baca juga: David De Gea bawa MU menang atas West Ham saat injury time
Hasil ini membuat City sementara naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 10 poin, tetapi terancam disalip oleh enam tim lain yang baru bertanding Minggu malam esok.
Sedangkan Southampton yang mengumpulkan empat poin dan belum pernah menang musim ini, turun ke urutan ke-15 klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kedua tim selanjutnya akan terlebih dulu melakoni pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris pada Selasa pekan depan saat City menjamu tim divisi tiga Wycombe Wanderers dan Southampton bertandang ke markas klub Liga Championship Sheffield United.
Lalu Sabtu pekan depan City akan bertandang ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea dan sehari berselang Southampton memburu tiga poin perdana musim ini saat menjamu Wolverhampton di St. Mary's.
Baca juga: City gasak Leipzig dalam laga diwarnai hujan sembilan gol
Baca juga: Manchester City disebut raih pencapaian bagus di Liga Champions musim lalu
Keputusan krusial VAR pertama terjadi pada menit ke-63 setelah wasit Jonathan Moss menunjuk titik putih dan menghadiahkan kartu merah kepada Kyle Walker yang menjatuhkan Adam Armstrong di dalam area terlarang.
Namun, setelah tinjauan ulang VAR dari monitor tepi lapangan, Moss membatalkan hadiah penalti bagi Southampton dan kartu merah kepada Walker.
Baca juga: Juergen Klopp sanjung tinggi Sadio Mane usai Liverpool bungkam Crystal Palace
Lalu tepat pada ujung waktu normal, Raheem Sterling menyambar bola muntah hasil sundulan Phil Foden yang sebelumnya membentur tiang gawang.
Tapi sorak sorai publik Etihad reda setelah layar besar menampilkan keputusan VAR menganulir gol ini karena menyimpulkan Sterling berada dalam posisi offside.
Banyak peluang kedua tim yang terbuang dalam laga ini. City melepaskan 16 percobaan gol tetapi hanya satu yang tepat sasaran, sebaliknya Southampton dua kali menemui sasaran dari 10 percobaan.
Baca juga: David De Gea bawa MU menang atas West Ham saat injury time
Hasil ini membuat City sementara naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 10 poin, tetapi terancam disalip oleh enam tim lain yang baru bertanding Minggu malam esok.
Sedangkan Southampton yang mengumpulkan empat poin dan belum pernah menang musim ini, turun ke urutan ke-15 klasemen, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kedua tim selanjutnya akan terlebih dulu melakoni pertandingan putaran ketiga Piala Liga Inggris pada Selasa pekan depan saat City menjamu tim divisi tiga Wycombe Wanderers dan Southampton bertandang ke markas klub Liga Championship Sheffield United.
Lalu Sabtu pekan depan City akan bertandang ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea dan sehari berselang Southampton memburu tiga poin perdana musim ini saat menjamu Wolverhampton di St. Mary's.
Baca juga: City gasak Leipzig dalam laga diwarnai hujan sembilan gol
Baca juga: Manchester City disebut raih pencapaian bagus di Liga Champions musim lalu