Johnny Depp mengklaim dirinya jadi korban 'cancel culture' di Hollywood

Kamis, 23 September 2021 12:41 WIB

Jakarta (ANTARA) - Aktor Johnny Depp pada Rabu (22/9) mengklaim dirinya telah menjadi korban “cancel culture” atas kurangnya dukungan komunitas Hollywood atas kariernya usai kalah dalam kasus pencemaran nama baik.

“Ini adalah situasi yang sangat kompleks, ‘cancel culture’ ini, atau terburu-buru untuk menilai sesuatu,” kata Depp saat tampil di konferensi pers Festival Film San Sebastian, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Kamis.

Aktor tersebut merujuk pada kekalahannya atas kasus pencemaran nama baik terhadap tabloid Inggris “The Sun”. Tabloid tersebut melabeli Depp sebagai “pemukul istri” terkait dengan perlakuannya kepada mantan istri, Amber Heard.

Baca juga: Johnny Depp 'Minamata' akan tayang streaming Agustus

Sejak saat itu, Depp mengeluh dan merasa dirinya diboikot oleh Hollywood karena film terbarunya “Minamata” berjuang untuk mendapatkan rilis di Amerika Serikat. Pada tahun lalu, ia juga batal terlibat dalam film “Fantastic Beasts” produksi Warner Bros.

Depp berpendapat bahwa fenomena “cancel culture” telah jauh di luar kendali dan memperingatkan bahaya di baliknya. Menurut Depp, satu tuduhan dapat menyebabkan kehancuran karier.

“Bukan hanya saya yang mengalami hal ini, ini terjadi pada banyak orang. Hal semacam ini telah terjadi pada perempuan dan laki-laki. Sayangnya pada titik tertentu mereka mulai berpikir bahwa itu normal. Padahal tidak,” ujarnya.

Depp juga mengatakan kepada pers di festival bahwa Hollywood telah menjadi terlalu komersial untuk selera sinematiknya. Ia juga berpendapat Hollywood tampak meremehkan penonton.

“Dari sudut pandang saya, sebagai seseorang yang terlibat dalam penciptaan dan kolaborasi pembuatan film, berapa banyak lagi formula yang kita butuhkan dari studio seperti itu?”

Baca juga: Johnny Depp kembali kalah di pengadilan banding

Depp pada Rabu (22/9) menerima penghargaan Donostia Award dari Festival Film San Sebastian. Donostia Award merupakan penghargaan atas pencapaian seumur hidup untuk kontribusi bagi dunia film.

Sementara itu, kelompok feminis dan asosiasi industri film mengkritik keputusan festival untuk memberi penghargaan pada Depp pada Agustus lalu.

Asosiasi sinematografer wanita dan profesional audiovisual CIMA mengatakan keputusan itu adalah kesalahan dari sudut pandang etis.

Menanggapi kritik tersebut, direktur festival Jose Luis Rebordinos mengatakan penghargaan dari festival merupakan cerminan dari pencapaian sinematik Depp dan tidak terkait dengan kehidupan pribadinya.

“Peran festival film bukan untuk menilai perilaku anggota industri film,” kata Rebordinos sebagaimana dikutip dari Reuters pada Kamis.

Baca juga: Sidang banding antara Johnny Depp dan The Sun segera digelar

Baca juga: Johnny Depp ajukan banding terkait pencemaran nama baik

Baca juga: Johnny Depp digantikan oleh Mads Mikkelsen dalam 'Fantastic Beasts 3'

Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini penyebab Johnny Depp tunda tur konser

30 May 2023 16:11 Wib

Film Johnny Depp disambut meriah saat buka Festival Cannes

17 May 2023 11:31 Wib, 2023

Margot Robbie : Proyek 'Pirates of the Caribbean' dihentikan

15 November 2022 11:03 Wib, 2022

Amber Heard ajukan banding atas putusan persidangan lawan Johnny Depp

22 July 2022 10:50 Wib, 2022

Tawaran banding Amber Heard atas Johnny Depp ditolak

14 July 2022 9:12 Wib, 2022
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib