Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar operasi pasar di sembilan kelurahan yang ada di kota setempat.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya Rawang, Kamis, mengatakan, operasi pasar tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang secara tidak langsung terdampak banjir.
"Karena saat ini di Palangka Raya ada beberapa kelurahan yang terdampak banjir. Ini juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat sendiri dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kondisi banjir dan pandemi," katanya.
Operasi pasar di sembilan kelurahan tersebut menyediakan paket sembako berisi beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, susu kental manis dua kaleng, minyak goreng dua liter dan mi instan sebanyak enam bungkus.
Paket sembako murah yang dijual untuk masyarakat tersebut, juga disubsidi Pemerintah Kota Palangka Raya sebesar Rp50 ribu dan kalau harga normal yakni Rp150 ribu.
"Total paket sembako yang kami sediakan untuk sembilan kelurahan sebanyak 3.000 paket. Kegiatan opsar di sembilan kelurahan itu seperti Kelurahan Palangka, Petuk Katimpun, Marang, Tumbang Rungan, Pahandut Seberang, Kameloh Baru, Tanjung Pinang dan Danau Tundai juga sudah dijadwalkan," jelas Rawang.
Sementara itu Kabid Perdagangan DPKUKMP Palangka Raya menjelaskan, opsar yang dimulai sejak 23 September akan berakhir pada 2 Oktober 2021. Hal ini dilakukan pemkot sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya yang saat ini tertimpa musibah banjir dan pandemi COVID-19.
Adanya opsar yang dilaksanakan DPKUKMP Palangka Raya, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah persoalan masalah wabah serta musibah banjir yang terjadi.
"Kami berharap hal seperti ini dapat mengurangi beban kehidupan yang selama ini dialami warga, baik itu tertimpa musibah banjir maupun terdampak pandemi COVID-19," katanya.
Berdasarkan pantauan di Kelurahan Palangka yang terletak di Jalan Rinjani Kota Palangka Raya, antusiasme masyarakat di kelurahan setempat untuk membeli paket murah itu cukup tinggi.
Warga yang berada di kompleks Jalan Mendawai serta di sekitar kelurahan dengan cepat menyerbu paket sembako murah yang disubsidi pemerintah itu tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya Rawang, Kamis, mengatakan, operasi pasar tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang secara tidak langsung terdampak banjir.
"Karena saat ini di Palangka Raya ada beberapa kelurahan yang terdampak banjir. Ini juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat sendiri dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kondisi banjir dan pandemi," katanya.
Operasi pasar di sembilan kelurahan tersebut menyediakan paket sembako berisi beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, susu kental manis dua kaleng, minyak goreng dua liter dan mi instan sebanyak enam bungkus.
Paket sembako murah yang dijual untuk masyarakat tersebut, juga disubsidi Pemerintah Kota Palangka Raya sebesar Rp50 ribu dan kalau harga normal yakni Rp150 ribu.
"Total paket sembako yang kami sediakan untuk sembilan kelurahan sebanyak 3.000 paket. Kegiatan opsar di sembilan kelurahan itu seperti Kelurahan Palangka, Petuk Katimpun, Marang, Tumbang Rungan, Pahandut Seberang, Kameloh Baru, Tanjung Pinang dan Danau Tundai juga sudah dijadwalkan," jelas Rawang.
Sementara itu Kabid Perdagangan DPKUKMP Palangka Raya menjelaskan, opsar yang dimulai sejak 23 September akan berakhir pada 2 Oktober 2021. Hal ini dilakukan pemkot sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya yang saat ini tertimpa musibah banjir dan pandemi COVID-19.
Adanya opsar yang dilaksanakan DPKUKMP Palangka Raya, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah persoalan masalah wabah serta musibah banjir yang terjadi.
"Kami berharap hal seperti ini dapat mengurangi beban kehidupan yang selama ini dialami warga, baik itu tertimpa musibah banjir maupun terdampak pandemi COVID-19," katanya.
Berdasarkan pantauan di Kelurahan Palangka yang terletak di Jalan Rinjani Kota Palangka Raya, antusiasme masyarakat di kelurahan setempat untuk membeli paket murah itu cukup tinggi.
Warga yang berada di kompleks Jalan Mendawai serta di sekitar kelurahan dengan cepat menyerbu paket sembako murah yang disubsidi pemerintah itu tersebut.