Buntok (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan, Kalimantan Tengah meminta masyarakat di wilayah setempat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun angka kasus COVID-19 mengalami penurunan.
"Penerapan protokol kesehatan sangat penting meskipun kasus COVID-19 di daerah ini sudah mengalami penurunan," kata Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, Zainal Khairuddin di Buntok, Selasa.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan itu juga meminta, dengan adanya penurunan kasus terpaparnya COVID-19 tersebut, diharapkan dapat disikapi dengan tidak gegabah.
Zainal Khairuddin menyarankan kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan hendaknya memberikan pemahaman yang tidak keliru kepada masyarakat.
"Beri penjelasan kepada masyarakat, kalau COVID-19 ini tidak hilang sepenuhnya. Jangan salah paham dengan penurunan ini seakan-akan virusnya telah hilang dan yang terpenting masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," imbaunya.
Selain itu, ia juga menyampaikan, terkait penanganan penanggulangan pandemi di Kabupaten Barito Selatan ini dirasa sudah maksimal, karena angka kasus terpapar dalam beberapa hari ini sudah terus menurun.
Baca juga: DRPD Barsel minta pemkab perhatikan perajin lokal
Walaupun begitu, Zainal meminta hal ini tetap menjadi pokok perhatian pemkab dan masyarakat di daerah ini, supaya kasus terpapar COVID-19 bisa terus diminimalisir, sehingga pandemi ini bisa segera berakhir.
"Kunci untuk menekan penyebaran COVID-19 adalah kedisiplinan masyarakat mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan serta pembatasan kegiatan masyarakat juga turut menyumbang penurunan jumlah kasus ini," terangnya.
Berdasarkan data, jumlah kasus terpapar COVID-19 di Barito Selatan pada 28 September 2021 jumlah kasus tercatat sebanyak 1.647 dan jumlah pasien sembuh sebanyak 1.570 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 53 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang masih dalam perawatan hingga hari ini terus mengalami penurunan dan pada hari ini ada empat pasien yang sembuh, sehingga jumlah pasien yang masih dalam perawatan tercatat sebanyak 24 orang pasien.
Baca juga: Legislator Barsel berikan bantuan perbaikan mesin pembangkit listrik
"Penerapan protokol kesehatan sangat penting meskipun kasus COVID-19 di daerah ini sudah mengalami penurunan," kata Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, Zainal Khairuddin di Buntok, Selasa.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barito Selatan itu juga meminta, dengan adanya penurunan kasus terpaparnya COVID-19 tersebut, diharapkan dapat disikapi dengan tidak gegabah.
Zainal Khairuddin menyarankan kepada pemerintah kabupaten Barito Selatan hendaknya memberikan pemahaman yang tidak keliru kepada masyarakat.
"Beri penjelasan kepada masyarakat, kalau COVID-19 ini tidak hilang sepenuhnya. Jangan salah paham dengan penurunan ini seakan-akan virusnya telah hilang dan yang terpenting masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," imbaunya.
Selain itu, ia juga menyampaikan, terkait penanganan penanggulangan pandemi di Kabupaten Barito Selatan ini dirasa sudah maksimal, karena angka kasus terpapar dalam beberapa hari ini sudah terus menurun.
Baca juga: DRPD Barsel minta pemkab perhatikan perajin lokal
Walaupun begitu, Zainal meminta hal ini tetap menjadi pokok perhatian pemkab dan masyarakat di daerah ini, supaya kasus terpapar COVID-19 bisa terus diminimalisir, sehingga pandemi ini bisa segera berakhir.
"Kunci untuk menekan penyebaran COVID-19 adalah kedisiplinan masyarakat mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan serta pembatasan kegiatan masyarakat juga turut menyumbang penurunan jumlah kasus ini," terangnya.
Berdasarkan data, jumlah kasus terpapar COVID-19 di Barito Selatan pada 28 September 2021 jumlah kasus tercatat sebanyak 1.647 dan jumlah pasien sembuh sebanyak 1.570 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 53 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang masih dalam perawatan hingga hari ini terus mengalami penurunan dan pada hari ini ada empat pasien yang sembuh, sehingga jumlah pasien yang masih dalam perawatan tercatat sebanyak 24 orang pasien.
Baca juga: Legislator Barsel berikan bantuan perbaikan mesin pembangkit listrik