Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menyatakan bahwa anak usia dini merupakan penerus bangsa yang harus dipersiapkan dan diberikan pengajaran secara menyeluruh, agar tercipta generasi emas.
"Pengajaran menyeluruh itu agar pengembangan anak usia dini bisa berjalan maksimal," kata Jaya saat membuka sosialisasi penguatan PAUD Holistik Integratif (HI) di Kuala Kurun, Rabu.
Dikatakan, yang dimaksud di sini yakni mengintegrasikan segala aspek dan berbagai nilai dalam pendidikan, seperti nilai moral, etika, religius, psikologis, filosofis dan sosial, dalam suatu kesatuan.
Dalam pelaksanaannya, ujar dia, pengajaran kepada anak dilakukan secara menyeluruh antara jiwa dan badan, serta aspek material dan aspek spiritual untuk memenuhi kebutuhan esensial anak.
Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi PAUD HI ini bisa bermanfaat untuk anak didik yakni Anak PAUD. Diharap anak usia dini di masa mendatang bisa menjadi anak yang cerdas dan berakhlak mulia.
"Anak usia dini diharapkan dapat menjadi anak yang memiliki inovasi dalam segala aspek nilai-nilai dalam pendidikan," kata Jaya.
Baca juga: Sebanyak 58 peserta CPNS Gumas dipastikan gugur
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, hal itu selaras dengan visi pembangunan Gumas, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau smart human resources, melalui pendidikan yang berkualitas, berkarakter, bermoral, dan berakhlak mulia.
Sementara itu, Bunda PAUD Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menyampaikan, kegiatan ini sebagai acuan bagi penyelenggara, pengelola, dan pendidik dalam pelaksanaan PAUD HI di satuan PAUD.
Kemudian sebagai acuan bagi pemangku kebijakan PAUD baik di tingkat kabupaten dan kecamatan dalam membina pelaksanaan PAUD HI di satuan PAUD, serta sebagai bahan informasi bagi masyarakat tentang pelaksanaan PAUD HI di satuan PAUD.
"Untuk peserta secara keseluruhan berjumlah 50 orang, yang terdiri dari Bunda PAUD kecamatan, Ketua Pokja Bunda PAUD kecamatan dan Pengurus Bunda PAUD Gumas," demikian Mimie.
Baca juga: Bupati Gumas sambut baik Serbuan Batalyon Vaksinator di Rungan
"Pengajaran menyeluruh itu agar pengembangan anak usia dini bisa berjalan maksimal," kata Jaya saat membuka sosialisasi penguatan PAUD Holistik Integratif (HI) di Kuala Kurun, Rabu.
Dikatakan, yang dimaksud di sini yakni mengintegrasikan segala aspek dan berbagai nilai dalam pendidikan, seperti nilai moral, etika, religius, psikologis, filosofis dan sosial, dalam suatu kesatuan.
Dalam pelaksanaannya, ujar dia, pengajaran kepada anak dilakukan secara menyeluruh antara jiwa dan badan, serta aspek material dan aspek spiritual untuk memenuhi kebutuhan esensial anak.
Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi PAUD HI ini bisa bermanfaat untuk anak didik yakni Anak PAUD. Diharap anak usia dini di masa mendatang bisa menjadi anak yang cerdas dan berakhlak mulia.
"Anak usia dini diharapkan dapat menjadi anak yang memiliki inovasi dalam segala aspek nilai-nilai dalam pendidikan," kata Jaya.
Baca juga: Sebanyak 58 peserta CPNS Gumas dipastikan gugur
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, hal itu selaras dengan visi pembangunan Gumas, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau smart human resources, melalui pendidikan yang berkualitas, berkarakter, bermoral, dan berakhlak mulia.
Sementara itu, Bunda PAUD Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong menyampaikan, kegiatan ini sebagai acuan bagi penyelenggara, pengelola, dan pendidik dalam pelaksanaan PAUD HI di satuan PAUD.
Kemudian sebagai acuan bagi pemangku kebijakan PAUD baik di tingkat kabupaten dan kecamatan dalam membina pelaksanaan PAUD HI di satuan PAUD, serta sebagai bahan informasi bagi masyarakat tentang pelaksanaan PAUD HI di satuan PAUD.
"Untuk peserta secara keseluruhan berjumlah 50 orang, yang terdiri dari Bunda PAUD kecamatan, Ketua Pokja Bunda PAUD kecamatan dan Pengurus Bunda PAUD Gumas," demikian Mimie.
Baca juga: Bupati Gumas sambut baik Serbuan Batalyon Vaksinator di Rungan