Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung mendukung Dinas Perhubungan kota setempat menata lokasi parkir, agar pendapatan daerah terus meningkat setiap tahunnya.
"Penataan yang dilakukan tentu tidak sembarangan oleh Dishub, kalau mengganggu arus lalu lintas tentunya akan ditertibkan. Selama ini lokasi parkir di daerah kita menjadi penyumbang PAD," kata Nenie di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, Dishub Palangka Raya harus piawai dalam meningkatkan PAD, termasuk di sektor parkir. Karena dengan banyaknya lokasi parkir yang menjadi penyumbang PAD, maka akan berdampak baik terhadap pembangunan.
Dengan tingginya PAD dari parkir, sudah tentu uang tersebut akan digunakan kembali untuk masyarakat, baik dalam peningkatan infrastruktur maupun kebutuhan umum lainnya.
Tentunya apabila hal itu ingin terlaksana dengan baik setiap tahunnya, maka instansi terkait haruslah gencar melakukan pengecekan terhadap kewajiban pengelola pajak yang berada di 'Kota Cantik' ini.
"Jangan sampai ada pengelola pajak yang menunggak pembayaran kewajibannya, karena akan menjadi kendala pemasukan PAD kedepannya," ucapnya.
Nenie yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Palangka Raya menambahkan, pihaknya selalu mendorong kegiatan Dishub setempat terutama dalam peningkatan PAD.
"Ya kita doakan setiap tahunnya PAD terus meningkat, sehingga pembangunan di daerah kita juga berkembang cepat," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, diantaranya petugas Dinas Perhubungan juga menertibkan sekaligus memasang larangan lokasi parkir di Jalan S Parman Palangka Raya.
"Penataan yang dilakukan tentu tidak sembarangan oleh Dishub, kalau mengganggu arus lalu lintas tentunya akan ditertibkan. Selama ini lokasi parkir di daerah kita menjadi penyumbang PAD," kata Nenie di Palangka Raya, Kamis.
Dia menuturkan, Dishub Palangka Raya harus piawai dalam meningkatkan PAD, termasuk di sektor parkir. Karena dengan banyaknya lokasi parkir yang menjadi penyumbang PAD, maka akan berdampak baik terhadap pembangunan.
Dengan tingginya PAD dari parkir, sudah tentu uang tersebut akan digunakan kembali untuk masyarakat, baik dalam peningkatan infrastruktur maupun kebutuhan umum lainnya.
Tentunya apabila hal itu ingin terlaksana dengan baik setiap tahunnya, maka instansi terkait haruslah gencar melakukan pengecekan terhadap kewajiban pengelola pajak yang berada di 'Kota Cantik' ini.
"Jangan sampai ada pengelola pajak yang menunggak pembayaran kewajibannya, karena akan menjadi kendala pemasukan PAD kedepannya," ucapnya.
Nenie yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Palangka Raya menambahkan, pihaknya selalu mendorong kegiatan Dishub setempat terutama dalam peningkatan PAD.
"Ya kita doakan setiap tahunnya PAD terus meningkat, sehingga pembangunan di daerah kita juga berkembang cepat," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, diantaranya petugas Dinas Perhubungan juga menertibkan sekaligus memasang larangan lokasi parkir di Jalan S Parman Palangka Raya.