Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah bersama PHBI setempat melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman, Selasa (12/10).
"Momen peringatan maulid ini agar semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW," katanya di Nanga Bulik.
Pihaknya berharap banyak manfaat yang bisa didapat masyarakat khususnya umat Islam melalui peringatan ini, agar semakin baik lagi dalam menjalani kehidupan.
Diharapkan momentum ini menjadi sarana refleksi atau pengingat bagi diri, agar bisa membenahi berbagai hal yang dinilai perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
Dalam kegiatan yang mengangkat tema "membentuk karakter Muslim dengan senantiasa meneladani akhlak Rasulullah SAW" hadir Habib Muhammad Syafiq.
Adapun tausiah atau ceramahnya, Habib Muhammad Syafiq menceritakan tentang sosok Rasulullah yang memiliki akhlak baik, sehingga wajib dicontoh serta diteladani.
Kegiatan tersebut ditutup dengan doa bersama untuk menolak bala bencana maupun memohon keberkahan untuk Lamandau.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, tokoh agama, serta masyarakat. Kegiatan juga terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 secara ketat dan disiplin.
"Momen peringatan maulid ini agar semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW," katanya di Nanga Bulik.
Pihaknya berharap banyak manfaat yang bisa didapat masyarakat khususnya umat Islam melalui peringatan ini, agar semakin baik lagi dalam menjalani kehidupan.
Diharapkan momentum ini menjadi sarana refleksi atau pengingat bagi diri, agar bisa membenahi berbagai hal yang dinilai perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
Dalam kegiatan yang mengangkat tema "membentuk karakter Muslim dengan senantiasa meneladani akhlak Rasulullah SAW" hadir Habib Muhammad Syafiq.
Adapun tausiah atau ceramahnya, Habib Muhammad Syafiq menceritakan tentang sosok Rasulullah yang memiliki akhlak baik, sehingga wajib dicontoh serta diteladani.
Kegiatan tersebut ditutup dengan doa bersama untuk menolak bala bencana maupun memohon keberkahan untuk Lamandau.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, tokoh agama, serta masyarakat. Kegiatan juga terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 secara ketat dan disiplin.