Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie menyumbang angka kemenangan kedua untuk Tim Indonesia sehingga membuat kedudukan sementara 2-1 atas Denmark pada laga semifinal Piala Thomas.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu malam WIB, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, menaklukkan Anders Antonsen lewat drama rubber game 25-23, 15-21, 21-16 selama 1 jam 40 menit.
Di atas kertas, Antonsen memang jauh lebih diunggulkan karena saat ini ia merupakan tunggal putra ketiga dunia, sedangkan Jojo berada di urutan ketujuh. Namun dari tujuh pertemuan mereka sebelumnya, rekor menang kalah Jojo masih unggul 4-3 dari Antonsen.
Baca juga: Piala Thomas: Jonatan Christie mengaku sempat tegang di laga perempat final
Jojo dan Antonsen sudah bersaing ketat di gim pertama. Sepanjang pertandingan, mereka saling berebut angka dan mengungguli satu sama lain, bahkan hingga melewati match point 20-20.
Keduanya saling serang. Namun setelah sama-sama menyentuh angka 23-23, Antonsen membuat kesalahan sendiri, yang mengakibatkan ia kehilangan poin, dan Jojo unggul 25-23.
Di gim kedua, Jojo mulai nampak kelelahan. Pergerakannya lambat dan ia kerap membuat kesalahan dengan bola-bola yang tersangkut di net. Antonsen tentu diuntungkan.
Setelah imbang 6-6, serangan Jojo tumpul, sementara pemain Denmark itu terus melaju, mengumpulkan poin demi poin hingga merebut gim kedua dengan perolehan 21-15.
Baca juga: Piala Thomas: Jojo bawa Indonesia melaju ke semifinal usai kalahkan Malaysia
Pada gim penentu, tensi permainan meningkat. Kedua pemain sama-sama bermain agresif. Jojo dan Antonsen sama kuat. Meski Antonsen mampu memimpin di poin-poin awal, namun Jojo bisa membalikkan keadaan dan unggul.
Setelah imbang 16-16, kepercayaan diri Jojo bertambah. Ia bermain lebih berani dengan memperbanyak serangan untuk merebut poin-poin penentu dan memenangkan laga dengan skor penutup 21-16.
Dengan hasil tersebut, maka kedudukan Indonesia saat ini unggul sementara 2-1 atas Denmark.
Sebelumnya pada partai pembuka, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang angka kemenangan pertama setelah ditaklukkan Viktor Axelsen dalam dua gim langsung dengan skor 9-21, 15-21.
Baca juga: Piala Thomas: Mampukah Indonesia bangkit lawan Malaysia usai kalah di Piala Sudirman
Namun di partai kedua, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mampu membawa kedudukan Skuad Garuda imbang 1-1 dengan Denmark setelah mereka memetik kemenangan rubber game 21-13, 10-21, 21-15 atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Setelah Jonatan Christie, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan Mathias Christiansen/Frederik Sogaard.
Lalu di partai terakhir, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito akan menantang Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Baca juga: Piala Thomas: Ginting bawa Indonesia unggul atas Malaysia di perempat final
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu malam WIB, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, menaklukkan Anders Antonsen lewat drama rubber game 25-23, 15-21, 21-16 selama 1 jam 40 menit.
Di atas kertas, Antonsen memang jauh lebih diunggulkan karena saat ini ia merupakan tunggal putra ketiga dunia, sedangkan Jojo berada di urutan ketujuh. Namun dari tujuh pertemuan mereka sebelumnya, rekor menang kalah Jojo masih unggul 4-3 dari Antonsen.
Baca juga: Piala Thomas: Jonatan Christie mengaku sempat tegang di laga perempat final
Jojo dan Antonsen sudah bersaing ketat di gim pertama. Sepanjang pertandingan, mereka saling berebut angka dan mengungguli satu sama lain, bahkan hingga melewati match point 20-20.
Keduanya saling serang. Namun setelah sama-sama menyentuh angka 23-23, Antonsen membuat kesalahan sendiri, yang mengakibatkan ia kehilangan poin, dan Jojo unggul 25-23.
Di gim kedua, Jojo mulai nampak kelelahan. Pergerakannya lambat dan ia kerap membuat kesalahan dengan bola-bola yang tersangkut di net. Antonsen tentu diuntungkan.
Setelah imbang 6-6, serangan Jojo tumpul, sementara pemain Denmark itu terus melaju, mengumpulkan poin demi poin hingga merebut gim kedua dengan perolehan 21-15.
Baca juga: Piala Thomas: Jojo bawa Indonesia melaju ke semifinal usai kalahkan Malaysia
Pada gim penentu, tensi permainan meningkat. Kedua pemain sama-sama bermain agresif. Jojo dan Antonsen sama kuat. Meski Antonsen mampu memimpin di poin-poin awal, namun Jojo bisa membalikkan keadaan dan unggul.
Setelah imbang 16-16, kepercayaan diri Jojo bertambah. Ia bermain lebih berani dengan memperbanyak serangan untuk merebut poin-poin penentu dan memenangkan laga dengan skor penutup 21-16.
Dengan hasil tersebut, maka kedudukan Indonesia saat ini unggul sementara 2-1 atas Denmark.
Sebelumnya pada partai pembuka, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang angka kemenangan pertama setelah ditaklukkan Viktor Axelsen dalam dua gim langsung dengan skor 9-21, 15-21.
Baca juga: Piala Thomas: Mampukah Indonesia bangkit lawan Malaysia usai kalah di Piala Sudirman
Namun di partai kedua, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mampu membawa kedudukan Skuad Garuda imbang 1-1 dengan Denmark setelah mereka memetik kemenangan rubber game 21-13, 10-21, 21-15 atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Setelah Jonatan Christie, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berhadapan dengan Mathias Christiansen/Frederik Sogaard.
Lalu di partai terakhir, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito akan menantang Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Baca juga: Piala Thomas: Ginting bawa Indonesia unggul atas Malaysia di perempat final