Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengatakan, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mengalami penurunan ke level dua, masyarakat diminta tetap memperketat dan disiplin protokol kesehatan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat selama ini sudah mematuhi prokes sehingga PPKM turun level dari tiga menjadi dua. Meski turun level, kita wajib memperketat prokes saat beraktivitas," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang ada di 'Kota Cantik' agar jangan sampai lengah dalam menerapkan prokes, sebab jika tidak menerapkannya dengan baik, dikhawatirkan angka penyebaran yang sudah berhasil ditekan kembali meningkat seperti beberapa bulan yang lalu.
"Dengan saling mengingatkan bahaya peningkatan penularan wabah COVID-19, tentu kita akan semakin waspada dan disiplin. Apalagi saat ini penyebaran virus tersebut sudah landai dalam beberapa minggu ini dibandingkan sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin sebelumnya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski status PPKM turun level.
"Terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat, tetapi perlu diingat meski PPKM level tiga turun ke level dua, jangan euforia dan terlena berlebihan, karena pandemi masih belum berakhir," pinta Fairid.
Sementara itu berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (inmendagri) nomor 54 tahun 2021 Kota Palangka Raya menerapkan PPKM level dua mulai 19 Oktober hingga 8 November 2021.
Saat ini pemerintah kota setempat juga fokus menyusun peraturan walikota tentang pemberlakuan PPKM level dua yang tentunya didasarkan pada Inmendagri nomor 54 tersebut.
Dari pantauan ANTARA di lapangan, sejak landainya penyebaran COVID-19 dan masuk ke level dua, tampak aktivitas masyarakat di ibu kota provinsi setempat, berjalan seperti biasa. Tim Satuan Tugas COVID-19 Palangka Raya juga selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat selama ini sudah mematuhi prokes sehingga PPKM turun level dari tiga menjadi dua. Meski turun level, kita wajib memperketat prokes saat beraktivitas," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang ada di 'Kota Cantik' agar jangan sampai lengah dalam menerapkan prokes, sebab jika tidak menerapkannya dengan baik, dikhawatirkan angka penyebaran yang sudah berhasil ditekan kembali meningkat seperti beberapa bulan yang lalu.
"Dengan saling mengingatkan bahaya peningkatan penularan wabah COVID-19, tentu kita akan semakin waspada dan disiplin. Apalagi saat ini penyebaran virus tersebut sudah landai dalam beberapa minggu ini dibandingkan sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin sebelumnya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski status PPKM turun level.
"Terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat, tetapi perlu diingat meski PPKM level tiga turun ke level dua, jangan euforia dan terlena berlebihan, karena pandemi masih belum berakhir," pinta Fairid.
Sementara itu berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (inmendagri) nomor 54 tahun 2021 Kota Palangka Raya menerapkan PPKM level dua mulai 19 Oktober hingga 8 November 2021.
Saat ini pemerintah kota setempat juga fokus menyusun peraturan walikota tentang pemberlakuan PPKM level dua yang tentunya didasarkan pada Inmendagri nomor 54 tersebut.
Dari pantauan ANTARA di lapangan, sejak landainya penyebaran COVID-19 dan masuk ke level dua, tampak aktivitas masyarakat di ibu kota provinsi setempat, berjalan seperti biasa. Tim Satuan Tugas COVID-19 Palangka Raya juga selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.