Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, meningkatkan target vaksinasi harian dari 500 dosis menjadi 1.000 dosis per harinya untuk mencapai target vaksinasi minimal 50 persen.
"Vaksinasi akhir Oktober 2021 minimal 50 persen dari seluruh warga di kabupaten ini sudah divaksin," kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, 1.000 dosis vaksin per hari akan dilaksanakan dengan metode vaksinasi massal dan jemput bola ke desa – desa seperti di Desa Wuran, Kecamatan Karusen Janang pada Sabtu (23/10) kemarin.
Pada hari yang sama kemarin, kata Ampera, vaksinasi massal dilaksanakan di Desa Dayu, Desa Tampa Kecamatan Paku, Kelurahan Ampah Kecamatan Dusun Tengah dan Desa Hayaping Kecamatan Awang dengan mengerahkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, RSUD Tamiang Layang dan Puskesmas bersangkutan.
Ditambahkan Ampera, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Barito Timur saat ini berada di level tiga. Ini karena capaian vaksinasi yang belum tercapai. Capaian vaksinasi tahap pertama mencapai 41 persen dan vaksinasi tahap kedua 27 persen.
Kata dia lagi, angka kasus harian saat ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Penurunan ini cukup baik. Namun target yang harus dicapai adalah memutus rantai penyebaran COVID -19.
"Kita harus terus bersatu melawan COVID-19, memutus rantai penyebaran COVID -19 dengan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Ampera.
Baca juga: Capaian vaksinasi harian di Bartim lebihi target
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu meminta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta program vaksinasi.
"Cegah COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan kuatkan imun tubuh kita agar tidak terpapar COVID-19 dengan mengikuti vaksinasi," ajak Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim relokasi pedagang berjualan di lahan parkiran
"Vaksinasi akhir Oktober 2021 minimal 50 persen dari seluruh warga di kabupaten ini sudah divaksin," kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, 1.000 dosis vaksin per hari akan dilaksanakan dengan metode vaksinasi massal dan jemput bola ke desa – desa seperti di Desa Wuran, Kecamatan Karusen Janang pada Sabtu (23/10) kemarin.
Pada hari yang sama kemarin, kata Ampera, vaksinasi massal dilaksanakan di Desa Dayu, Desa Tampa Kecamatan Paku, Kelurahan Ampah Kecamatan Dusun Tengah dan Desa Hayaping Kecamatan Awang dengan mengerahkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, RSUD Tamiang Layang dan Puskesmas bersangkutan.
Ditambahkan Ampera, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Barito Timur saat ini berada di level tiga. Ini karena capaian vaksinasi yang belum tercapai. Capaian vaksinasi tahap pertama mencapai 41 persen dan vaksinasi tahap kedua 27 persen.
Kata dia lagi, angka kasus harian saat ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Penurunan ini cukup baik. Namun target yang harus dicapai adalah memutus rantai penyebaran COVID -19.
"Kita harus terus bersatu melawan COVID-19, memutus rantai penyebaran COVID -19 dengan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Ampera.
Baca juga: Capaian vaksinasi harian di Bartim lebihi target
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu meminta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta program vaksinasi.
"Cegah COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan kuatkan imun tubuh kita agar tidak terpapar COVID-19 dengan mengikuti vaksinasi," ajak Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim relokasi pedagang berjualan di lahan parkiran