Tanggapan Paypal terkait rumor beli Pinterest

Senin, 25 Oktober 2021 14:34 WIB

Jakarta (ANTARA) - PayPal Inc menyatakan tidak ingin membeli Pinterest untuk saat ini, menjawab rumor yang beredar soal akuisisi media sosial tersebut.

PayPal, dikutip dari Reuters, Senin, tidak menjelaskan lebih lanjut alasan tersebut. Mereka juga tidak menjawab apakah ada kemungkinan berdiskusi dengan Pinterest soal akuisisi.

Sementara Pinterest, mereka belum memberikan komentar.

Bloomberg sebelumnya melaporkan kedua perusahaan tersebut mengadakan pembicaraan pekan lalu.

Salah seorang narasumber Reuters menyatakan PayPal menawarkan 70 dolar Amerika Serikat untuk per saham kepada Pinterest.

Dengan nilai tersebut, kesepakatan bisnis ini akan menjadi akuisisi terbesar di perusahaan media sosial, setelah Microsoft membeli LinkedIn senilai 26,2 miliar dolar AS pada 2016.

Saham PayPal turun sekitar 11,5 persen sejak isu pembicaraan dengan Pinterest mengemuka.

Sementara itu, saham Pinterest naik sekitar 4,5 persen.

Baca juga: PayPal hadirkan transaksi mata uang kripto

Baca juga: Facebook dan Paypal berinvestasi di Gojek

Baca juga: Goncang Internet Global, Peretas Serang Twitter dan Paypal

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini alasan Pinterest larang semua iklan terkait penurunan berat badan

05 July 2021 10:31 Wib, 2021

Facebook rilis aplikasi mirip Pinterest

14 February 2020 10:10 Wib, 2020

Pinterest rambah layanan analisis web

14 March 2013 10:24 Wib, 2013
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib